TEKAN MOBILITAS KUNCI SUKSES PPKM DARURAT

Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus menjalin koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten/ Kota se- Jawa Timur dalam rangka menyatukan langkah penanganan COVID-19. Hal tersebut dibahas pada Rapat Penanganan COVID-19 yang dilaksanakan secara virtual, Senin (12/7/2021).
.
Berdasarkan evaluasi Pemprov Jatim ada beberapa Kabupaten/ Kota yang mobilitasnya masih dinilai hitam (penurunan mobilitasnya kurang dari 10%) antara lain: Kab. Jember, Kota Mojokerto, Kota Pasuruan, Kota Probolinggo, Kab. Lumajang , kab. Magetan, Kab. Mojokerto, Kab. Pasuruan, Kab. Probolinggo dan kab. Sidoarjo.
.
Ditekankan Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto bahwa Kabupaten/Kota harus lebih memperketat pelaksanaan PPKM Darurat di daerahnya. Upaya bersama untuk lebih meningkatkan kepatuhan memakai masker dan menjaga jarak.
.
Ditegaskan pula langkah-langkah yang harus dilaksanakan segenap jajaran yaitu sinkronisasi data, tingkatkan upaya membatasi mobilitas (bubarkan kerumunan), melaksanakan patroli baik siang maupun malam, melakukan sidak ke kantor/perusahaan/industri serta memenuhi capaian target vaksinasi (pada Agustus 2021 target 70 % penduduk Jawa Timur sudah melaksanakan vaksinasi).
.
Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Slamet Hadi Suprapto menyampaikan bahwa salah satu kunci berhasilnya PPKM Darurat yaitu pembatasan mobilitas. Untuk itu jajaran Polri di daerah harus melakukan upaya untuk lebih menekan mobilitas masyarakat di wilayahnya. (Prokopim/dj/dok.gtm/KD1).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *