PEMKAB MAGETAN RAIH BUMD AWARD 2019
Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) memiliki peran penting dalam mendukung perkembangan ekonomi di daerah. Dibangun dari akar potensi perekonomian masyarakat, BUMD dibangun dengan tujuan untuk lebih memberdayakan ekonomi kerakyatan serta mengangkat potensi lokal sehingga tetap eksis menghadapi tantangan jaman.
Demikian juga dengan eksistensi PT. BPRS Magetan yang telah turut mendukung program Pemkab Magetan untuk meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat Magetan. Atas peran dan sumbangsihnya, Pemerintah Provinsi Jawa Timur memberikan penghargaan terbaik kedua BUMD Award 2019 untuk kategori BPR Kabupaten/Kota. Penghargaan diterima langsung oleh Wakil Bupati Magetan di Hotel Shangrila Surabaya, Selasa (17/12/2019). Acara dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur Kepala Bank Indonesia Jawa Timur, Bupati/Walikota se Jawa Timur serta pimpinan BUMD dari berbagai daerah di Jawa Timur. Wakil Bupati Magetan, Sekretaris Daerah, Kepala Bagian Administrasi Perekonomian Setdakab Magetan serta Direktur BPRS Magetan juga turut hadir.
BUMD Award sebagai bentuk apresiasi bagi seluruh pelaku usaha BUMD di Jawa Timur atas kontribusi turut menguatkan ekonomi daerah, menyerap tenaga kerja dan menjadikan propinsi Jawa Timur sebagai propinsi unggul. Event tersebut kali pertama diadakan oleh Pemerintah Propinsi Jawa Timur dan di Indonesia, sehingga bisa menjadi “role model” untuk propinsi lain di Indonesia.
Kepala Biro Administrasi Perekonomian Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Diah Wahyu Ermawati menuturkan aspek penilaian BUMD Award meliputi pemasaran, keuangan , kontribusi perekonomian dan CSR. Sedangkan tim juri berasal dari akademisi, jurnalis serta profesi. Secara keseluruhan BUMD Award 2019 diikuti oleh 10 BUMD Provinsi Jawa Timur, 19 anak perusahaan BUMD provinsi Jatim serta 97 BUMD kab/kota se-Jawa Timur.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si menyampaikan pendekatan scientific effect (pendekatan ilmu pengetahuan) diperlukan untuk lebih meningkatkan perkembangan BUMD. Aplikasikan perkembangan teknologi serta terus berinovasi untuk memaksimalkan pelayanan BUMD kepada masyarakat. Selain itu perlu pemetaan secara detail untuk lebih mengoptimalkan UMKM di daerah karena industri kecil inilah yang mampu bertahan di tengah goncangan perekonomian secara makro.
” No One Left Behind…mari kita wujudkan Jawa Timur sebagai yang terdepan. Pertumbuhan ekonomi harus meningkatkan kesejahteraan. BUMD Berdaya, Jawa Timur Berjaya “, tegas Gubernur Khofifah. (Humas protokol