MENDAGRI TINJAU MESIN ADM DAN SERAHKAN MOBIL DAMKAR KE PEMKAB MAGETAN


Pasca disoftlauncing oleh Bupati Magetan, Dr. Drs. H. Suprawoto, S.H, M.S.i pada 15 Januari 2020 lalu, Mal Pelayanan Publik (MPP) yang berada di komplek Pasar Baru Magetan selalu ramai dikunjungi oleh warga Magetan. adanya mal publik memang menjadi daya tarik tersendiri bagi warga Magetan. Sekitar 161 jenis layanan dan parizinan dari 23 instansi pemerintah baik BUMN, BUMD maupun instansi vertikal bisa di layani di MPP. Sehingga diharapkan geliat perekonomian di Pasar Baru ikut terdongkrak kembali.


Tersedianya MPP di Pasar Baru Magetan merupakan wujud komitmen Pemerintah Kabupaten dalam upaya untuk memberikan pelayanan yang cepat,mudah dan murah pada masyarakat .

Berbagai inovasi untuk mempermudah layanan pada masyarakat terus dikembangkan oleh Pemerintah.
Seperti halnya Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM), yang menjadi adalah salah satu inovasi di bidang pelayanan administrasi kependudukan . Magetan sebagai Kabupaten Pertama di Jawa Timur yang mengunakan teknologi terapan dalam pelayanan administrasi kependudukan diharapkan mampu menjadi tolak ukur bagi daerah lain dalam hal pelayanan publik di bidang kependudukanencapaian publik “perdana” di Indonesia.

Dengan alat ini masyarakat dapat mencetak langsung secara mandiri, KTP, KIA, Akte dan Kartu Keluarga Ini setelah melalui sejumlah tahapan .

Sebagai Apresiasi Pemerintah Pusat terlait dengan inovasi ini pada Jum’at (31/01), Menteri Dalam Negeri Prod. H. Muhammad Tito Karnavian, Ph. D direncanakan akan berkunjung langsung di MPP Magetan ini untuk melihat secara langsung proses pembuatan dokumen kependudukan melalui ADM seperti proses pencetakan KTP, KIA, Akte maupun KK.

Masih dalam rangkaian kegiatan sebagai apresiasi kepada Pemerintah kabupaten yang bersedia memanfaatkan ADM, Menteri Dalam Negeri memberikan bantuan kepada Pemerintah Kabupaten Magetan berupa 1 unit mobil pemadam kebakaran. Mobil pabrikan dari Hyundai ini dilengkapi dengan standarisasi yang bagus yang mampu menampung hingga 6.000 liter air. Sehingga dapat meningkatkan kesiapsiagaan dalam menangani bencana (kebakaran).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *