TEKAN PENINGKATAN KASUS POSITIF COVID-19, PEMKAB AMBIL LANGKAH CEPAT
Semakin tingginya penyebaran COVID-19, membuat Pemkab Magetan terus mencari upaya terbaik. Upaya tersebut untuk memastikan bahwa penanganan bisa dilaksanakan secara maksimal untuk mengurangi penyebaran dan menangani pasien yang dalam perawatan. Hal tersebut dibahas pada rapat evaluasi COVID-19 di ruang Jamuan Pendapa Surya Graha, Selasa (26/1/2022). Acara dihadiri oleh segenap anggota FORKOPIMDA dan pimpinan OPD terkait.
.
Agus Yudi Purnomo, SKM, MPH dari Dinas Kesehatan Magetan menjelaskan terhitung 25 Januari 2021 terkonfirmasi 1.618 orang positif COVID-19. Angka kematian 11-40 % prosentasenya cukup tinggi yaitu 42%, itu disebabkan karena mereka lebih banyak beraktivitas di ruang publik. Secara makro penularan di Magetan didominasi oleh komunitas yaitu klaster perkantoran dan klaster rumah tangga.
.
Lebih lanjut Agus menjelaskan beberapa indikator pengendalian COVID-19 di Magetan yaitu penurunan angka kasus positif, laju infeksi kasus positif, penurunan jumlah angka meninggal, angka kematian, angka kesembuhan dan presentase positif.
.
Bupati Suprawoto menyampaikan terkait dengan perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), semua pihak harus segera beradaptasi dengan kebijakan pusat tersebut. Kebijakan khusus diambil Pemkab dengan menyiapkan beberapa lokasi juga disiapkan sebagai upaya antisipasi jika angka pasien terindikasi COVID-19 makin bertambah. Antara lain Wisma Bromo Secata, RSAU dr. efram dan puskesmas Rejomulyo. Penegakan hukum dan pendisiplinan masyarakat juga harus gencar dilaksanakan. (Prokopim/dj/KD1)