KELAS MENENGAH DAN GERAKAN ISLAMISME DI INDONESIA
Saat ini kita berada di era distruksi dimana kita dituntut untuk cepat beradaptasi dengan perubahan yang begitu cepat. Hal tersebut juga diikuti oleh perubahan pola pikir dan perilaku masyarakat yang membuat dinamika Islam tersekat oleh faktor sosial ekonomi. Di kelas menengah hal tersebut menimbulkan gerakan untuk lebih menguatkan syiar Islamisme di tanah air.
.
Hal tersebut dikupas tuntas pada acara Bedah Buku ” Kelas Menengah dan Gerakan Islamisme di Indonesia ” yang dilaksanakan di masjid Kubah Songo, Jl. MT. Haryono, Magetan, Minggu (28/3/2021). Dengan keynote Speaker KH. Manshur, M.PdI (Ketua PCNU Magetan), Mudzakir, M.PdI (Ketua LAKPESDAM NU) dan Bupati Suprawoto.
.
Dr. Rubaidi, M.Ag, selaku penulis buku menyampaikan bahwa buku tersebut menghadirkan analisis alasan pergeseran dari moderatisme kepada Islamisasi di kalangan kelas menengah dari perspektif agama dan mobilitas sosio ekonomi. Juga menyuguhkan analisis terhadap gejala baru Islamisme di sebagian kelas menengah Muslim di Indonesia. Buku tersebut juga menunjukkan semakin berkembangnya Islamisme di sejumlah kalangan kelas menengah Muslim Indonesia seiring dengan peningkatan sosial ekonomi kalangan kelas menengah tersebut.
.
Bupati Suprawoto mengapresiasi terbitnya buku tersebut. Membahas perkembangan gerakan Islamisme di Indonesia tidak lepas dari faktor sosial dan budaya, dan itu dibahas pula pada buku tersebut. Selain itu, buku tersebut menambah khasanah literasi buku yang mengulas perkembangan Islam di tanah air. (Prokopim/dj/gtm/KD1)