Tradisi Bersih Desa Kelurahan Sarangan
Upacara Labuhan Sarangan merupakan salah satu tradisi yang rutin dilakukan oleh masyarakat Kelurahan Sarangan sebagai salah satu rangkaian dari kegiatan bersih desa yang dilakukan pada hari Jumat Pon di bulan Ruwah.
.
Upacara ini merupakan suatu tradisi yang digunakan oleh masyarakat setempat sebagai media untuk meminta keselamatan dan mengucap syukur kepada Allah SWT atas berkah yang diterima.
.
Namun dikarenakan masih ditengah pandemi Covid-19, tradisi tahunan gebyar labuhan Sarangan yang biasa digelar menjelang ramadhan di obyek wisata Telaga Sarangan tahun ini tidak bisa dinikmati masyarakat Magetan dan sekitarnya sebagaimana mestinya.
.
Kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat Kelurahan Sarangan sifatnya sakral, acara digelar secara sederhana dengan tetap menerapkan Protokol kesehatan. Tanpa mengurangi kesakralan, beberapa sesaji disiapkan untuk dilarung di tengah Telaga Sarangan sebagai simbol dalam upacara Labuhan Sarangan, Jumat (02/04).
.
Atas nama pemerintah Kabupaten Magetan, Bupati Suprawoto menyampaikan selamat atas kegiatan sakral yang dilaksanakan setiap tahunnya. ” Semoga niat labuhan ini mendapatkan berkah dari Allah swt, tanpa mengurangi makna dan kesakralan, sehingga kegiatan ini tetap mendapat ridho dan memberikan dampak ekonomi bagi warga kelurahan Sarangan” terang Bupati Suprawoto.
.
Lebih lanjut beliau berpesan Labuhan Sarangan ini sebagai wujud syukur dan doa. ” Saya berpesan tetap menjaga Protkes, selalu mengingatkan pada pengunjung bahwa Covid-19 masih terus bertambah, sehingga tetap terapkan protokol kesehatan” pungkasnya.
(Prokopim/edh/dok.Be/