Anugerah Kebudayaan PWI : Tanggung Jawab Moral Pers Pada Pemajuan Kebudayaan
Anugerah Kebudayaan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), merupakan apresiasi insan pers terhadap kepala daerah, dalam hal ini Bupati/Walikota yang peduli dengan kebudayaan lokalnya masing-masing, sebagai ujung tombak pemajuan kebudayaan nasional.
.
Pers sebagai pilar ke- 4 demokrasi, mempunyai tanggung jawab moral, tidak hanya pada aspek politik dan ekonomi bangsanya, tetapi pers juga bertanggung jawab pada keseluruhan aspek bangsanya, termasuk kebudayaan. AK-PWI digelar secara rutin tahunan sejak tahun 2016 sampai dengan saat ini.
.
Menyongsong babak presentasi 10 Nomine, di Hall Dewan Pers Jakarta, Rabu, 15/12/2021. Ke-10 kepala daerah yang terpilih dan ditetapkan dalam rapat Tim Juri AK-PWI berasal dari latar belakang yang beragam diantaranya adakah adalah
Bupati Magetan, Dr. Drs. H. Suprawoto, S.H., M.Si. Ke-10 nominasi hadir dalam balutan busana adat masing-masing, dan melakukan pengambilan nomor urut presentasi di depan Tim Juri. Adapun presentasi yang dilakukan memaparkan secara luring inti makalah dan video yang sudah diajukan sebelumnya.
.
Hadir pada kesempatan tersebut, selain para Bupati/Walikota Nomine AK-PWI bersama para pejabat dan wartawan lokal sebagai pendamping, juga para tokoh pers, Pengurus PWI Pusat, Dewan Pers, APKASI, APEKSI, dan lain-lain. Acara berlangsung dengan protokol kesehatan yang ketat.
(Prokopim/pi/KD1)