PERCEPATAN VAKSINASI DALAM RANGKA PENGENDALIAN PENYEBARAN COVID- 19

Berbagai upaya terus dilakukan guna segera mengakhiri pandemi Covid-19. Salah satu pelindung masyarakat dari paparan virus penyebab COVID-19 ialah dengan menerima vaksinasi. Sehingga banyak pemerintah daerah yang berlomba-lomba mempercepat pelaksanaan vaksinasi di wilayahnya agar kegiatan sosial kemasyarakatan bisa berjalan lebih longgar.

Pagi ini, Selasa, 1 Maret 2022 BKMT Kabupaten Magetan bersama PG. Rejosari menggelar vaksinasi dosis 1, 2 dan booster ( dosis 3 ) terhadap seluruh karyawan PG Rejosari, guru dan masyarakat umum, bertempat di Aula Pabrik Gula Rejosari Kecamatan Kawedanan.

Bupati Suprawoto menyampaikan bahwa Presiden RI menetapkan Covid-19 masuk ke Indonesia 2 Maret 2020, masuk di Magetan 9 hari kemudian yaitu 11 Maret 2020 bersama Surabaya dan Malang genap 2 tahun pada 2 Maret besok. Untuk itu kondisi ini harus segera diselesaikan agar tidak membelenggu masyarakat, Bupati berharap kondisi ini segera berubah menjadi status endemi atau menjadi flu biasa. Untuk mewujudkan harapan itu maka masyarakat harus segera mendapatkan vaksinasi dosis 1, 2, booster dan masyarakat harus taati protokol kesehatan.

” Belajar dari sejarah terjadinya flu spanyol pada tahun 1918 yang disebabkan virus influensa yang memakan korban masyarakat Jawa Madura 4,5 juta jiwa. Hal itu terjadi karena pada masa itu masyarakat masih belum sepenuhnya mengerti tentang protokol kesehatan, fasilitas kesehatan belum sebaik ini dan belum adanya vaksinasi “, ujar Bupati Magetan.

” Vaksin adalah salah satu upaya menciptakan herd imunnity, salah satu cara menciptakan kekebalan dalam masyarakat sehingga jika sudah terbentuk Herd Imunnity maka akan beralih ke status endemik. Selanjutnya salah satu cara mencintai keluarga adalah dengan mengikuti vaksinasi sebagai upaya perlindungan diri dan keluarga “, pungkas Bupati Magetan.

Adapun acara dihadiri Bupati Magetan, Ketua BKMT Magetan, Kepela Kemenag Kabupaten Magetan, J.M PG Rejosari, forkopimca dan seluruh calon penerima vaksinasi.
(Prokopim/gtm/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *