PENGANTAR MERAIH ASA
Pengetahuan merupakan hal paling berharga bagi diri seseorang sehingga perlu ada kemauan untuk membagikan kepada orang lain. Karena aktivitas berbagi pengetahuan tersebut merupakan langkah awal dalam membetuk masyarakat yang cerdas. Berbagi ilmu pengetahuan dan pengalaman akan menimbulkan interaksi antar individu dengan individu lain, yang didalamnya terdapat pertukaran sumber daya serta informasi sehingga menghasilkan timbal balik yang sesuai pada akhirnya membentuk tatanan masyarakat yang berilmu.
Hal itulah yang ingin dilakukan oleh Suprawoto, disela kesibukan sebagai Bupati, Suprawoto terpanggil untuk terus membagikan ilmu dan pengalaman kepada masyarakat, seperti pada pagi ini bertindak sebagai narasumber kuliah umum dengan tema ” Kebijakan Pendidikan di Era 4.0 ” , di Aula STAIM Ma”arif Baluk- Magetan, Selasa, (22-03-2022).
Dihadapan para mahasiswa, Bupati Suprawoto menyampaikan jika mulai tahun 1986 ia mulai mengajar. ” rasanya saya kangen untuk mengajar, saya kangen berinteraksi dengan mahasiswa untuk menggapai cita-citanya di masa depan ,” terang Suprawoto.
Mengawali dialog interaktif dengan mahasiswa Bupati menyampaikan pengantar bahwa, perubahan peradaban manusia ada 3 (tiga) hal :
- Interaksi, akan merubah cara pikir dan cara pandang. Ketika manusia semakin banyak tahu dunia luar maka akan terbuka pikiran dan cara pandang.
- Ide / gagasan.
- Tehnologi, dengan teknologi telah merubah gaya hidup dalam berbagai aspek baik aspek ekonomi, informasi, industri, kesehatan, pendidikan, budaya serta bidang- bidang lain.
” Kepada para mahasiswa pilihlah pekerjaan yang sesuai dengan passion, apapun pekerjaan / profesi ketika ditekuni secara profesional maka akan mendapatkan hasil yang terbaik. Kita bisa berkaca profesi seorang pembalap ketika ditekuni secara profesional maka akan melahirkan pembalap kelas dunia seperti Mario, dan juga ketika seorang tukang cukur, juru masak/koki mampu profesional maka juga akan memberikan hasil luar biasa,” pesan Suprawoto.
(Prokopim/gtm/KD1).