Rayakan Tradisi, Warga Joso Turi Gantung Ketupat Sepanjang Jalan Kampung


Wisata ketupat kampung NU Joso turi Panekan adalah salah satu perayaan sesuai dengan tradisi dahulu yaitu bodo syawal, biasanya dirayakan pada 8 Syawal. Hal ini menjadi penanda akhirnya puasa sunah Bulan syawal setiap tahun, yang di hidupkan oleh masyarakat Kampung NU di Magetan.
.
Di kampung wisata ketupat Joso Turi Panekan disediakan ribuan ketupat yang digantung pada tali di sepanjang jalan kampung. Di sejumlah titik warga juga menyediakan meja tempat sayur lodeh atau opor dan perlengkapan pecel seperti sayur dan sambal pecel.
.
” Setiap kampung NU ada icon nya, disini identik dengan ketupat, ditempat lain beda icon lagi,” tutur KH. Mansyur Ketua PCNU Kabupaten Magetan.
.
Bupati Suprawoto menyampaikan dengan adanya event tahunan wisata lebaran ketupat ini, diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi, dan ekonomi rakyat tumbuh. ” Event ini bisa mendatangkan orang kesini, belanja disini, dan akan terjadi perputaran ekonomi, multiplier effect,” terang Bupati Suprawoto.
.
Dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan peresmian gedung MCWNU Panekan dan pelantikan ranting NU se-Kecamatan Panekan oleh Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Timur K.H Marzuki Mustamar, M.Ag sekaligus memberikan tausiah diakhir acara.
” Dengan wisata ketupat ini bisa menggali kreasi baru untuk menumbuhkan ekonomi dan sektor budaya di masing-masing daerah. Ribuan ketupat gratis ini bisa mendatangkan banyak wisatawan sepanjang tahun, jika per orang mengeluarkan uang kurang lebih 500rb untuk menyediakan ketupat gratis, tentunya dengan banyaknya wisatawan yang datang bisa mendatangkan uang lebih dari 500rb, “terangnya.

.
Wisata ketupat digelar di Kampung NU Joso Turi Panekan, Senin (09/05/2022).
(Prokopim/edh/dok.Ahm/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *