Sidak Pasar Sayur Magetan, Gubernur Khofifah Borong Komoditas Hasil Petani Magetan
Selepas mengikuti ziarah makam Gubernur Soerjo, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa didampingi oleh Bupati Magetan Suprawoto, sidak pasar sayur Magetan guna memantau harga di pasar yang merupakan pasar induk, sekaligus membeli hasil komoditas petani Magetan dan membagikan sembako kepada masyarakat.
.
Bupati Suprawoto menyampaikan terima kasih atas kunjungan Gubernur Jawa Timur dan ini merupakan salah satu upaya intervensi pemerintah.
” Terima kasih kepada Ibu, beliau membagi sembako, dan membeli beberapa komoditas yang merupakan hasil petani di Magetan. Ini salah satu upaya kita supaya masyarakat bergerak yaitu intervensi pemerintah, ” terang Bupati Suprawoto.
.
Gubernur Khofifah menyampaikan hari ini menjadi bagian rangkaian HUT Ke-77 Provinsi Jawa Timur kebetulan bersamaan dengan Kabupaten Magetan tanggal 12 Oktober di tahun 2022.
” Seperti tahun-tahun lalu saya memimpin apel ziarah ke Makam Pahlawan Nasional Raden Mas Tumenggung Ario Soerjo yang juga adalah Gubernur Jawa Timur pertama, saya ingin mengajak kepada kita semua bahwa kita berada pada hari ini karena proses perjuangan panjang, proses pengorbanan panjang, dari para pejuang bangsa termasuk pahlawan nasional termasuk Raden Mas Tumenggung Ario Soerjo, bahwa kerja keras, kerja sinergi, kerja profesional agar semua taraf hidup masyarakat bisa ditingkatkan bersama, ” terangnya.
.
Sementara sidak pasar sayur seperti yang terkonfirmasi setelah ada kenaikan harga BBM, Kementerian Keuangan juga mengeluarkan regulasi kaitan dengan upaya pengendalian inflasi akibat kenaikan BBM.
” Kita semua berharap bahwa ada proses stabilisasi harga, intervensi harga yang dilakukan oleh kita semua baik Pemerintah Kabupaten /Kota, Provinsi maupun Pemerintah Pusat. Yang saya temukan di lapangan, untuk daging sapi kualitas terbaik di sini 125 rb sebelumnya 120 rb jadi ada kenaikan 5 rb. Untuk daging ayam sebelumnya sempat 33 rb, sekarang harganya 27 rb, ada penurunan 6 rb, ” jelas Gubernur.
.
Lebih lanjut Gubernur Khofifah menjelaskan, untuk minyak goreng curah harga sudah 12 rb per liter sudah berada di bawah HET, telur juga dibawah HET, bawang merah harga rata-rata 22 rb per kilo, cabe rata-rata 40 rb per kilo.
” Tentu kita berharap bahwa daya beli masyarakat semua akan terjaga dan kita berharap semua penyedia barang terutama sembako bisa memberikan layanan terbaik bagi konsumen,” tuturnya.
(Prokopim/edh/be/ KD1).