Taman Ekoeduwisata Bambu Magetan, The Next Destinasi Wisata
Di era sekarang bentuk wisata yang diminati oleh wisatawan tidak hanya wisata klasik saja, tetapi wisata yang dapat memberikan nilai plus yaitu berwisata sambil mendapatkan ilmu pengetahuan. Salah satunya dengan konsep ekoeduwisata, yakni kegiatan pariwisata yang berwawasan edukasi dan bernuansa alam.
.
Sejalan dengan hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Magetan berencana membangun kawasan ekoeduwisata dengan konsep bambu sebagai daya tarik utamanya. Alasan penggunaan bambu adalah untuk mempertahankan salah satu ciri khas Kabupaten Magetan yang dikenal sebagai sentra kerajinan bambu.
.
Untuk mendukung pembangunan dan pengembangan kawasan ekoeduwisata bambu, diperlukan suatu perencanaan yang matang dan bersifat sustainability. Salah satunya membuat perencanaan melalui masterplan kawasan.
.
Oleh karenanya Pemkab Magetan menggandeng tim dari Universitas Gajah Mada Yogyakarta membuat konsep masterplan Taman Ekoeduwisata Bambu Magetan, yang rencananya akan dibangun di Kelurahan Tinap, Kecamatan Sukomoro, Magetan. Pemaparan konsep masterplan disampaikan oleh Dr. Ir. Arif Kusumawanto, selaku ketua Tim Penyusun konsep masterplan.
.
Filosofi utama pengembangan kawasan menggunakan Konsep RUMPUN BAMBU, dimana konsep ini merujuk pada definisi rumpun bambu yang menginterpretasikan makna Persatuan berbagai elemen masyarakat, dengan tujuan bersama membangun Magetan. Adapun jenis bambu yang akan digunakan berjenis bambu blenduk.
.
Dengan adanya masterplan ini diharapkan perencanaan pengembangan kawasan ekoeduwisata menjadi lebih terkonsep, tentunya berdasarkan berbagai kajian. Serta mampu menjadi generator ekonomi masyarakat dan utamanya menarik para investor untuk berinvestasi mengembangkan wisata di Magetan.
.
Hadir dalam acara tsb Bupati Magetan, Sekdakab Magetan, Kepala OPD terkait, serta tim penyusun konsep masterplan dari Civitas Akademik UGM Yogyakarta, bertempat di Ruang jamuan Pendapa Surya Graha, Rabu malam (26/10/2022).
(Prokopim/edh/dok.gtm/