BANGSAL PASCA PANEN, TINGKATKAN NILAI JUAL KOMODITAS PERTANIAN
Bupati Suprawoto meresmikan bangsal pasca panen komoditas hortikultura Gapoktan “Turi Rahayu”, Desa Turi, Kecamatan Panekan (21/22/2022). Bangsal yang diresmikan khusus untuk komoditas bawang merah.
.
Bangsal tersebut merupakan bantuan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur untuk penanganan pasca panen. Tujuannya untuk mengurangi penyusutan bobot, kerusakan (busuk) serta menjaga stabilitas harga komoditas pertanian. Selain itu, bangsal juga dilengkapi dengan alat pengolahan pasca panen yang diharapkan bisa meningkatkan nilai jual komoditas pertanian. Petani diharapkan menjual produknya dalam bentuk olahan.
.
Kepala Bidang Hortikultura, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur, Rita Hayu Aryati menerangkan bantuan tersebut berupa bangsal lengkap beserta peralatan di dalamnya. Termasuk alat pengolahan pasca panen. Selain Magetan, kabupaten Sumenep dan Nganjuk juga menerima bantuan yang sama.
.
Kepala DTPHPKP Kab. Magetan, Uswatun Khasanah menerangkan selain Panekan, bantuan bangsal panen juga diberikan kepada desa Sendangagung, kec. Plaosan (bangsal kentang) dan desa Sidomulyo, Kec. Sidorejo (bangsal mawar). Besar harapan semoga bantuan tersebut bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh kelompok tani setempat.
.
Bupati Suprawoto menyampaikan salah satu kelemahan kita adalah pasca panen. Penanganan pasca panen yang tidak tepat, menjadikan kualitas produk pertanian tidak maksimal. Saatnya petani juga memaksimalkan nilai jual produknya dengan mengolah produk pertanian.
” Akan lebih baik jika produk pertanian dijual dalam bentuk olahan. Lebih menguntungkan karena meningkatkan nilai jual, ” terang Bupati Suprawoto
.
Bupati juga berpesan kepada para petani untuk menjaga kualitas produknya. Kepercayaan adalah kunci keberhasilan penjualan produk agar tetap konsisten. (Prokopim/dj/ahmd/KD1).