BUPATI HADIRI MALAM TIRAKATAN BERSIH DESA KELURAHAN SARANGAN
Malam tirakatan Labuhan Sarangan merupakan salah satu tradisi yang rutin dilakukan oleh masyarakat Kelurahan Sarangan sebagai salah satu rangkaian dari kegiatan bersih desa yang dilakukan pada bulan Ruwah.
.
Malam tirakatan ini merupakan tradisi leluhur yang telah lama dilestarikan oleh masyarakat setempat sebagai media untuk meminta keselamatan dan mengucap syukur kepada Allah SWT atas berkah yang di terima, pada acara malam tirakatan yang diadakan di punden yang berada di samping Telaga Sarangan, Kamis Malam (2/3/2023). Seluruh warga yang datang memanjatkan doa kepada Allah SWT (tidak tidur semalam suntuk). Selanjutnya, pada pukul 00.00 WIB dilakukan pageran deso atau menanam kaki kambing kendhit di empat penjuru arah desa (sukupat atau majupat), tepatnya di setiap sudut gapura desa, budaya ini merupakan budaya yang mandarah daging dan di yakini mampu mendatangkan hal-hal baik sebagai wujud syukur dan wujud pengharapan meminta keselamatan. Dalam acara tirakatan ini, ada juga hiburan Tari Gambyong dan Pasar Malam yang dikemas penyebutannya menjadi SNS (Sarangan Night Spektakuler).
.
Atas nama pemerintah Kabupaten Magetan, Bupati Magetan, Suprawoto, menyampaikan selamat atas kegiatan sakral yang dilaksanakan setiap tahunnya. ” Semoga niat labuhan ini mendapatkan berkah dari Allah SWT, tanpa mengurangi makna dan kesakralan, sehingga kegiatan ini tetap mendapat ridho dan memberikan dampak ekonomi bagi warga Kelurahan Sarangan,” terang Bupati.
.
Lebih lanjut beliau berpesan Labuhan Sarangan ini sebagai wujud syukur dan doa. ” Saya berharap semoga semua diberi kesehatan, kemudahan, kelancaran, dalam mengoptimalkan potensi wisata Sarangan, sehingga para pelaku usaha maju dan rejeki melimpah,” pungkasnya.
.
Acara malam tirakatan yang diselenggarakan di punden yang berada di samping Telaga Sarangan bertepatan dengan hari Kamis Pahing Malam Bulan Ruwah ini dihadiri Suprawoto Bupati Magetan, Forkopimda Magetan, Forkopimca Plaosan dan sebagian besar warga kelurahan setempat.
(Prokopim/feb/be/KD1).