HADIRI SEMINAR NASIONAL HAKLI, BUPATI; PENDEKATAN PEMBANGUNAN LINGKUNGAN
Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) pada hari ini, Senin (8/5) mengadakan seminar nasional di Bima Ballroom, Hotel Aston, Madiun.
Dengan tajuk yaitu “Resirkulasi Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat Melalui Kegiatan Shodaqoh Air Untuk Penurunan Stunting dan TB”. Seminar ini dilakukan secara hybrid, baik secara luring maupun daring.
Ketua umum HALKI pada kesempatan ini menerangkan jika Kota/Kabupaten di ex-Karesidenan Madiun telah berhasil memberikan prestasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Kota Sehat.
Bupati Magetan yang hadir langsung pada seminar ini menyampaikan jika untuk menjaga alam utamanya keberlangsungan serta ketersediaan sumber air pihaknya telah gencar menanam pohon di wilayah yang mempunyai riwayat kekurangan air. “600 ribu pohon telah kita tanam pada hari pohon kemarin,” terangnya.
“Pendekatan pembangunan di Magetan ada di lingkungan, yaitu dengan menanam pohon salah satunya,” imbuhnya.
Dijelaskan juga oleh Bupati Magetan, untuk mengatasi permasalahan stunting pihaknya telah melakukan beberapa intervensi melalui, pencegahan dan imunisasi melalui kebijakan serta sosialisasi kepada orang tua maupun anak.
Dalam kesempatan ini juga Bupati Magetan mendapat penghargaan sebagai inovator dan penggerak kearifan lokal pada pengelolaan lingkungan untuk mewujudkan kedaulatan sumber daya air pada wahana Kabupaten sehat.
Hadir juga dalam seminar ini Bupati Magetan, Bupati Madiun, Walikota Madiun, Ketua Umum HALKI beserta jajaran pengurus tingkat daerahnya, Perwakilan Ponpes Al Fatah Temboro dan tamu undangan lainnya.
(Prokopim/lio