BATIK KEPUHREJO RAMAIKAN KHASANAH BATIK MAGETAN
Batik menjadi fashion yang makin digemari. Tua, muda, remaja, bisa menggunakan batik untuk berbagai keperluan dan acara. Hal tersebut tentu didukung dengan padu padan yang sesuai dengan karakter personal pemakainya.
.
Ditengah bersinarnya fashion batik, menjadi angin segar bagi pegiat batik untuk berinovasi. Sejalan dengan keinginan Bupati Suprawoto yang mendorong lahir dan berkembangnya batik lokal untuk berkiprah di dunia fashion batik. Menambah kekayaan ragam batik khas Magetan.
.
Desa Kepuhrejo menyambut peluang tersebut. Dengan ikon batiknya yaitu Batik Kepuhrejo, mengangkat motif potensi daerah tersebut. Batik Kepuhrejo dilaunching langsung oleh Bupati Suprawoto di balai desa Kepuhrejo, Rabu (1/7/2020). Acara dihadiri pula Ibu Bupati Magetan, Wakil Bupati, Sekretaris Daerah serta pimpinan OPD terkait.
.
Sujarwo, Kepala desa Kepuhrejo menuturkan batik Kepuhrejo mengangkat filosofi dari potensi desa setempat. Batik Kepuharjo ada tiga varian yaitu Batik Pamelo, Batik Kacang Tanah dan Batik Kepuh. Terutama batik Kacang Tanah mengangkat pamor kacang tanah sebagai produk pertanian unggulan.
.
Bupati Suprawoto menyampaikan rasa bangga setiap desa menunjukkan kreativitas dan berinovasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pemkab juga memberikan kebijakan untuk mendorong geliat kreativitas tersebut. Misalnya : kebijakan bagi ASN Pemkab dan pelajar untuk menggunakan batik Magetan.
.
Bupati juga menyampaikan bahwa hasil karya Handmade (buatan tangan) termasuk batik nilainya tinggi baik sisi seni maupun secara ekonomis. (Humas protokol/dj/pb1)