Bedah Buku “Remaja Anti Gabut” Bersama Al-Ustadz Burhan Sodiq
Orang boleh pintar setinggi langit, tapi bila tidak menulis akan hilang dari sejarah. Menulis adalah pekerjaan yang abadi. Pesan yang selalu disampaikan oleh Bupati Magetan Suprawoto.
” Kalian jangan menjadi orang biasa saja. Kalau ingin maju harus bertindak dan berpikir satu langkah didepan. Kita bisa dikenal orang dengan cara yang elegan, yaitu menulis. Dengan menulis memonopoli kebenaran, menulis bisa menembus ruang dan waktu,” terangnya
.
Hal tsb disampaikan oleh Bupati Magetan Suprawoto saat menghadiri acara bedah buku dengan tema ” Remaja Anti Gabut” yang digelar oleh lembaga dakwah Griya Adzkia, bertempat di Kampus 1 Pesantren Hidayatullah Magetan, Minggu (12/03/2023).
.
Acara bedah buku ini juga bertujuan dakwah yang diperuntukkan bagi remaja dan ibu-ibu, untuk membentuk perkumpulan yang positif, berinovasi, serta memotivasi agar tidak mengisi kegabutan dengan hal-hal negatif.
“Saya selaku pengasuh pondok mengucapkan terima kasih atas terselenggararnya acara bedah buku Remaja Anti Gabut. Kita ingin membangun sebuah kampus yang semangatnya berkontribusi yang terbaik untuk umatnya. Siapa saja bisa memanfaatkan kampus ini untuk kemaslahatan umat,” terang Ustad Ainur Rofiq Pimpinan Pesantren Hidayatullah.
.
Acara bedah buku ini diikuti oleh 309 peserta putra, dan 123 peserta putri, yang didominasi oleh kalangan remaja dan ibu-ibu. Dengan menghadirkan pembicara penulis buku yang berjudul Remaja Anti Gabut, yakni Al-Ustadz Burhan Sodiq, seorang penulis buku dengan tema-tema remaja Islami dari Kota Surakarta.
(Prokopim/edh/