BUPATI HADIRI SILAHTURAHMI DAN PENGUKUHAN PENGURUS IAAI MATARAMAN
Universitas Al-Azhar Mesir sejak dahulu sudah terkenal sebagai pencetak cendekiawan Muslim yang memberikan pengaruh dalam perkembangan ilmu pengetahuan Islam di dunia, banyak dari alumninya yang berserikat untuk bersama memajukan Negaranya berdasarkan risalatul azhar.
Tak terkecuali alumni al azhar yang ada di daerah Mataraman (Madiun, Magetan, Ngawi, Ponorogo, Trenggalek) yang pada hari ini, Minggu (4/9) bertempat di MTs Ar-Rohman Tegalrejo, Semen, Nguntoronadi dikukuhkan menjadi pengurus Ikatan Alumni Al Azhar Indonesia (IAAI) Mataraman periode 2022-2027 oleh Ketua Umum daerah IAAI Jatim.
Bupati Magetan yang hadir dalam kesempatan kali ini menyampaikan bahwa pendidikan merupakan cara ampuh untuk memutus rantai kemiskinan.
“Harapan saya semoga para alumni mampu memberikan peran luar biasa untuk menyadarkan bahwa pendidikan itu penting untuk memutus rantai kemiskinan di masyarakat,” ungkap Bupati.
Dr. Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi, Lc., M.A. selaku Ketua Organisasi Internasional Alumni Al Azhar (OIAA) Cabang Indonesia menerangkan jika lahirnya Indonesia merupakan suatu bentuk kesepakatan Wasathiyah al Islamiyyah para pendahulu bangsa.
“Lahirnya Indonesia merupakan bentuk Wasathiyah al Islamiyyah, dan sudah seharusnya kita teladani nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila,” tuturnya.
Gubernur NTB periode 2008-2018 ini juga mengajak kepada para alumni untuk mampu menjaga stabilitas kerukunan bangsa.
“(Alumni Al Azhar) Menjadi kelompok yang mampu mencegah polarisasi di masyarakat,” terangnya.
Hadir dalam pengukuhan kali ini Bupati Magetan didampingi Kabag Kesra, Ketua OIAA Cabang Indonesia, Ketua Umum Daerah IAAI Jatim, Pengasuh Ponpes Ar Rohman Tegalrejo, Ketua PCNU Magetan dan para pengurus IAAI Mataraman.
(Prokopim/lio/ahm