Bupati Magetan Isi Tausiah di Pengajian Ahad Pagi Masjid Abdurrahman Bin Auf Al-Furqan, Tawanganom
Ada nuansa berbeda pada pengajian Ahad Pagi Masjid Abdurrahman Bin Auf /Al-Furqan, karena pengajian kali ini diisi tausiah oleh Bupati Magetan Suprawoto. Dalam tausiahnya beliau menyampaikan apresiasi pada jamaah masjid meskipun ditengah pandemi masih produktif dan menghimbau betapa pentingnya penerapan protokol kesehatan. “Belajar dari negara India, karena terlena dengan membebaskan semua kegiatan, berakibat banyaknya korban virus Covid-19 dengan varian baru” tegas Bupati Suprawoto.
.
Lebih lanjut Bupati Suprawoto juga mengemukakan akan pentingnya berilmu, pentingnya pendidikan dan mencari ilmu setinggi-tingginya.
“Jangan percaya pada informasi yang tidak benar, sebagai umat Islam harus menjadi umat yang cerdas.
Mengutip HR. Ibnu Majah (224), menuntut ilmu itu wajib atas setiap Muslim ” terang Bupati Suprawoto.
.
Bupati juga berpesan, ketika manusia meninggal dunia, maka terputus sudah amal jariahnya kecuali tiga perkara yakni: sedekah jariyah, ilmu bermanfaat dan doa anak yang sholeh. Sebagaimana disebutkan dalam hadits tentang 3 amal yang tidak terputus pahalanya meskipun sudah wafat.
Hadits tersebut diriwayatkan dari Abu Hurairah ra dalam hadits riwayat Imam Muslim.
.
Pengajian Ahad Pagi diikuti oleh jamaah masjid, dan Forkopimca bertempat di Masjid Abdurrahman Bin Auf / Al-Furqan, Wisma Tawanganom Permai, Magetan, Minggu (02/05).
(Prokopim/edh/dok.gtm/KD1).