BUPATI SUPRAWOTO LANTIK KEPALA DESA MASA JABATAN 2019-2025
Menjelang tutup tahun, Bupati Magetan selasa 17 Desember 2019 secara resmi melantik dan mengambil sumpah 184 Kepala desa hasil pemilihan Kepala desa yang di gelar pada 27 November 2019 yang lalu. Dari 456 calon kepala desa yang ikut dalam proses demokrasi 6 tahunan, terpilih 184 pemimpin Desa 11 diantaranya perempuan yang dipercaya untuk memimpin desa di wilayah masing masing.
Pelaksanaan kepala Desa serentak kali ke 3 yang dilaksanakan di penghujung tahun 2019 menjadi terasa istimewa karena adanya e-Voting pada pelaksanaan kepala desa. Pemerintah menetapkan 18 desa yang tersebar di 18 kecamatan yang mempunyai DPT terbanyak dalam satu kecamatan.
Pemilihan metode e-Voting dalam pelaksanaannya bukan tanpa ganjalan dan hambatan. Penolakan dari sejumlah pihak diawal saat gagasan disampaikan menjadi rona-rona dalam pemilihan Kepala Desa serentak kali ini. Bayang-bayang kegagalan pelaksanaan e-Voting dan kekhawatiran sejumlah pihak akan kesiapan warga Magetan untuk menerima metode terbaru dalam proses demokrasi terjawab. Masyarakat Magetan tidak hanya cerdas dalam memilih pemimpin yang akan menjadi panutan mereka dalam 6 tahun kedepan. Tapi lebih dari itu mereka sangat cerdas dalam menjalankan demokrasi dan memanfaatkan kemajuan tehnologi dengan terlaksanaanya E-voting yang lancar tanpa kendala yang berarti.
Dibayang bayangi isu Money politik di sejumlah wilayah yang dikemas dalam “Gantine Kerjo “ pelaksanaan pemilihan kepala Desa serentak dapat berjalan dengan aman dan lancar. Dari 184 desa yang telah melaksanakan Pilkades serentak hasil pemilihannya dapat diterima oleh masing-masing calon. Hal ini dibuktikan dengan tidak adanya gugatan hukum terhadap hasil pemilihan Desa ini. Hal ini tentu menunjukan bahwa masyarakat Magetan telah dewasa dalam berdemokrasi maupun dalam pemanfaatan tehnologi.
Kesiapan dan kesigapan serta kerja keras Pemerintah dibawah kendali langsung Bupati Dr.Drs .Suprawoto, SH, M.Si dan Wakil Bupati Magetan, Hj .Nanik Rusminiarti ,M.Pd serta di dukung oleh aparat keamanan dan para panitia sangat berkontribusi besar dalam suksesnya peaksanaan Pilkades serentak.
Kini para pemimpin desa telah lahir untuk mewujudkan impian dan harapan masyarakat di masing masing desa. Harapan besar masyarakat terhadap para pemimpin di desa tentu sangat relevan dengan kebijakan Presiden dalam menempatkan desa sebagai ujung tombak dalam pembangunan. Untuk itu pemerintah telah mengalokasikan anggaran yang besar sebagai konsekwensinya . Ditangan merekalah sebenarnya masa depan desa mereka. Untuk itu kebersamaan dan persatuan menjadi hal utama dalam menjalankan program kerja para kepala desa terpilih. Hal tersebut menjadi tantangan bagi Kepala desa yang akan menjalankan Program kerja 6 tahun mendatang, mempersatukan kekutan yang terbelah selama proses demokrasi berlangsung menjadi bagian penting dalam program kerja. Karena sejak dilantik menjadi Kepala desa mereka bukan lagi milik salah satu pendukung tetapi telah menjadi bapak dari semua pendukung calon kepala desa yang ada. Ini tentu bukan hal yang mudah bagi pemimpin desa yang terilih tapi juga bukan sesuatu yang mustahil untuk diwujudkan sepanjang ada niat, semangat untuk menjadikan pengabdian sebagai ujung dan muara dari segala pikiran dan tindakan kita.
Selamat kepada Kepala Desa terpilih atas amanah yang akan diemban …terima kasih warga desa yang telah menyelengarakan pilkades serentak yang telah mejadi terdepan dalam berdemokrasi…..terima kasih warga magetan yang telah bersama sama menjadikan “Semangat Magetan Terdepan” sebagai semangat untuk melakukan perubahan menuju Magetan Sehat, Maju, Agamis, Ramah dan Terampil ( SMART ). (Humasprotokol