Bupati Suprawoto Resmikan Pasar Jadul Desa Jeruk dan Batik Bonjer


Mengangkat konsep jaman dahulu (jadul) dan tradisional, Pasar Jadul bernuansa “ndeso” Desa Jeruk, Kecamatan Kartoharjo diresmikan oleh Bupati Suprawoto, Kamis (10/03/2022).
.
Pasar Jadul yang dibangun di lahan kas desa ini diharapkan bisa meningkatkan potensi pengembangan desa dan menjadi ladang peningkatan perekonomian masyarakat desa setempat. Konsep pasar jadul adalah pasar ndeso, dengan menu jualan jaman dahulu, seperti aneka jenang, cenil, tepo pecel, es dawet, aneka jamu dan makanan tradisional lainnya. Pasar Jadul ini buka setiap hari dari pagi sampai malam, tapi untuk makanan khas jadul hanya pada saat weekend.
.
Bupati Suprawoto menyampaikan agar pasar jadul ini dikelola dengan baik dan berharap dengan pasar jadul ini bisa mensejahterakan masyarakat setempat , karena lokasinya yang berada di pinggir jalan sangat strategis untuk menarik minat warga menikmati suasana desa dan makanan  tradisional. ” Kelola dengan baik, jaga kebersihan, sampah dibuang pada tempatnya. Yang penting ramai dulu, murah dan enak pasti orang akan datang dengan sendirinya. Apalagi pasarnya unik, sangat tradisional menggunakan material bambu. Dan dipinggir sawah yang sangat memanjakan mata, “terang Bupati Suprawoto.
.
Selain peresmian pasar jadul, juga dilaunching batik khas Desa Jeruk yakni batik Bonjer (Boto & Jeruk). Bupati Suprawoto juga menyempatkan  mencanting batik Bonjer, batik yang bermotif jeruk dan batu bata, serta menyaksikan gelaran fashion show batik Bonjer. Hadir dalam acara tsb Ibu Ketua TP PKK Magetan, Kepala OPD terkait dan undangan lainnya.
(Prokopim/edh/dok.Be/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *