DAMRI Hadir di KARST Pacitan (pantai Klayar dan Goa gong)

Launching Trayek Damri Stasiun Magetan – Pantai Klayar Pacitan oleh Bupati Magetan dilaksanakan pada Selasa (23/3/2021) di Pelataran Parkir Stasiun Magetan, Kecamatan Barat. Dua armada HiAce Damri disiapkan dengan tarif hanya 25rb rupiah, anda bisa menikmati perjalanan dengan rute trayek Desa Temboro – Terminal Maospati – Pasar Gorang Gareng- Damri Ponorogo – Terminal Pacitan – Terminal Punung- Goa Gong. Adapun jadwal keberangkatan dari St Magetan mulai dari jam 05.00 & 14.30, dari Klayar jam 06.30 & 14.00 WIB.
.
Trayek Angkutan rintisan Damri ini bertujuan mendongkrak sektor wisata Kawasan Pariwisata Strategi Nasional (KPSN) rute Magetan menuju ke Karst Pacitan. Perum Damri bersama Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI, melakukan gebrakan guna menarik wisatawan dan mendongkrak kembali roda perekonomian di tengah pandemi Covid-19.
.
GM Perum Damri Wilayah Ponorogo, Nico R. Saputra menyampaikan trayek Damri Stasiun Magetan – Pantai Klayar ini menggunakan 2 armada HiAce dengan kapasitas 14 seat, dengan penerapan protokol kesehatan, namun tidak menutup kemungkinan untuk penambahan unit.
.
Sementara itu Kasubdir Angkutan dan Multimoda Dirjen Perhubungan Darat, Iman Sukandar menyampaikan terima kasih atas segala upaya sinergi dari berbagai pihak, perum Damri dan Pemkab Magetan, Dinas Perhubungan Pemprov Jatim, sehingga satu program yang dirancang cukup lama yakni penyediaan layanan antar moda KSPN bisa terlaksana. Harapannya angkutan ini bermanfaat bagi masyarakat karena tarif lebih murah dan ini merupakan program stimulus.
.
” Saya ucapkan terima kasih kepada Dirjen Perhubungan Darat atas peresmian trayek Damri dengan tarif yang murah. Alangkah baiknya dari Magetan ini semua akes punya, seperti bandara stasiun, dan tol. Ini merupakan bukti nyata dari pemerintah untuk masyarakat dengan pengoperasional damri untuk kemudahan masyarakat ” tutur Bupati Suprawoto.
Bupati berharap semoga pada saat pandemi ini semua transportasi umum semua dapat dibuka kembali sehingga nanti wisata maju mobilitas terjamin sehingga ekonomi akan tumbuh kembali.
(Prokopim/edh/dok.Be/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *