Deklarasi Damai ” Magetan Guyub”, Bupati Tekankan Pentingnya Toleransi
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Magetan bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Forum Pembauran Kebangsaan (FPK), Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama, sepakat mendeklarasikan Magetan Guyub, Komitmen bersama menjaga toleransi di tengah keberagamaan. Acara digelar di Pendapa Surya Graha, Selasa (21/03/2023).
.
Sejumlah tokoh agama, tokoh masyarakat, perwakilan suku, dan etnis turut hadir dalam deklarasi tersebut. Mereka pun sepakat untuk menjaga kerukunan dan kedamaian di Kabupaten Magetan.
.
Kepala Bakesbangpol Kabupaten Magetan Chanif Tri Wahyudi menuturkan, deklarasi ini merupakan komitmen bersama dari FKUB dan FPK turut serta menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Magetan.
” Pelaksanaan deklarasi Magetan Guyub ini untuk menciptakan ekosistem yang kondusif jelang pemilu 2024. Serta penyerahan penghargaan kepada sekolah yang mengikuti Parade Surya Senja, wujud apresiasi pada sekolah untuk menumbuhkan nilai-nilai Pancasila dan jiwa nasionalisme,” tuturnya.
.
Bupati Suprawoto menyampaikan, Magetan mendapatkan urutan nomor satu terkait penanganan konflik sosial di Kabupaten Magetan.
” Saya ucapkan terima kasih atas predikat yang dicapai, semoga predikat ini tidak hanya sekedar predikat tapi memberikan makna substantif,” terang Bupati Suprawoto.
.
Lebih lanjut Bupati Suprawoto menekankan perlunya toleransi bagi kita, karena adanya intoleransi di jaman sekarang.
” Intoleransi bisa bermacam-macam, seperti kasus flexing yang marak terjadi. Karena toleransi tidak hanya untuk umat beragama, tapi juga di kalangan sosial, agar tidak memicu terjadinya konflik dan kesenjangan sosial,” terangnya.
.
Dalam acara tsb dilaksanakan penandatanganan Deklarasi Magetan Guyub dan penyerahan piagam penghargaan Parade Surya Senja. Hadir dalam acara tsb Bupati Magetan, Wakil Bupati Magetan, Staf Ahli Bupati, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Magetan dan Ponorogo, Kepala Sekolah, FKUB, FPK, dan undangan lainnya.
(Prokopim/edh/KD1).