GUBERNUR KHOFIFAH AJAK TINGKATKAN SINERGITAS HADAPI COVID-19

Gubernur Jawa Timur menggelar video conference dengan Bupati /Walikota se-Jawa Timur, Jumat (27/3/2020). Dalam video conference disampaikan tentang langkah pencegahan penyebaran virus Covid-19 dan pengambilan kebijakan terkait hal tersebut. Video conference tersebut juga diikuti oleh pimpinan lembaga terkait seperti BPKP, Bank Indonesia dan OJK.
.
Gubernur Jawa Timur, Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si menyampaikan dalam rangka penyebaran virus Covid-19 telah dibagi menjadi 4 rumpun gugus tugas. Gugus Promotif preventif bertugas untuk pencegahan dini misalnya : penyemprotanAPD. Gugus Kuratif bertugas menyiapkan rumah sakit untuk isolasi umum dan khusus. Untuk di Jawa Timur telah disiapkan 65 RS rujukan bagi mereka yang terkonfirmasi positif dan PDP. Gugus Tracing bertugas melacak penyebaran virus Covid-19 di suatu wilayah. Sedangkan Gugus Dampak Sosial Ekonomi bertugas menyiapkan skema untuk mengatasi dampak sosial ekonomi di masyarakat.
.
Terkait dengan dampak sosial ekonomi, Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak menguraikan beberapa sektor yang terdampak adalah manufaktur, jasa usaha transportasi, perdagangan dan usaha mikro. Pertanian menjadi hulu dari berbagai sektor terdampak tersebut. Sebagai salah satu upayanya, Pemprov Jatim telah membentuk satgas pemasaran pertanian untuk mengatasi permasalah terkait produk pertanian di Jawa Timur. Satgas tersebut menjadi solusi intervensi mitigasi pelaku usaha yang terdampak di Jawa Timur.
.
Di akhir video conference tersebut, Gubernur Khofifah mengajak seluruh elemen untuk meningkatkan koordinasi dan sinergitas dalam pengambilan kebijakan dalam mencegah dan menanggulangi dampak Covid-19 di Jawa Timur. (Humas protokol/dj

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *