Hari Pahlawan Tahun 2022 Diperingati dengan Upacara dan Ziarah Makam Pahlawan


‘Pahlawanku Teladanku’, merupakan tema yang diusung pada Upacara Peringatan Hari Pahlawan ke-77 pada tanggal 10 November 2022, yang digelar di Alun-alun Magetan. Bertindak selaku Inspektur Upacara kali ini ialah Komandan Kodim 0804 Magetan Letkol Inf. Dani Indarajaya, S.I.P
.
Upacara bendera peringatan Hari Pahlawan Tahun 2022 diikuti oleh unsur Forkopimda, TNI/Polri, Kepala OPD, Kepala Sekolah, pelajar dan undangan lainnya. Upacarapun berlangsung tertib dan khidmat, sirine damkar dan suara bedug masjid tampak mengiringi saat mengheningkan cipta.
.
Dalam pelaksanaan upacara tersebut Inspektur Upacara Letkol Inf Dani Indarajaya membacakan amanat Menteri Sosial RI Tri Rismaharini. Pembuka amanat tersebut berkaitan dengan tujuan peringatan Hari Pahlawan setiap tahunnya.
” Hari Pahlawan setiap tahun kita peringati dengan renungan yang sungguh- sungguh untuk menemukan kembali jejak para Pahlawan dalam hidup kita sebagai Bangsa dan Negara Merdeka. Kita hidupkan kembali dalam benak kita perjuangan para Pahlawan Bangsa. Dari para Pejuang yang gugur dalam palagan pertempuran mempertahankan Kemerdekaan, penting kita resapi semangat dan keikhlasannya, “terangnya.
.
Naskah amanat Mensos RI tersebut juga menjelaskan makna dari tema Hari Pahlawan 2022 ‘Pahlawanku, Teladanku’.
.
” Teladan dari para Pahlawan Bangsa yang telah merasuk sukma, kiranya menjadi semangat kita di Peringatan Hari Pahlawan tahun ini, Pahlawanku Teladanku. Dengan semangat Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat, peringatan Hari Pahlawan 2022 diharapkan dapat terus memberikan energi tambahan untuk menggugah kesadaran segenap elemen bangsa untuk terus bersatu dan membantu sesama tanpa memandang sekat. Janganlah kita mau untuk dipecah belah, ingatlah Seloka Bhinneka Tunggal Ika,” lanjutnya.
.
Sementara Bupati Magetan Suprawoto ditemui usai mengikuti upacara menyampaikan, setiap peringatan Hari Pahlawan harus mengingat substansi pengorbanan para pahlawan.
” Pahlawan tidak pernah mengenal apapun selain kemerdekaan. Oleh karenanya kewajiban kita mengisinya, musuh kita yang paling susah adalah musuh dari bangsa sendiri. Setiap perbedaan tentu sebuah kewajaran, tentunya harus disikapi dengan bijak,” terang Bupati Suprawoto.
.
Usai pelaksanaan upacara, segenap Forkopimda melaksanakan ziarah di Taman Makam Pahlawan Yudhonegoro.
(Prokopim/edh/ahm/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *