Mbulan Ndhadhari Episode-14, Bedah Buku Sejarah Pendidikan di Magetan
Mbulan Ndhadhari episode ke-14 kali ini mengusung tema ” Bedah Buku Sejarah Pendidikan di Magetan”. Menghadirkan pembicara Candidat Doktor Kolonel (Sus) Harianto, M.Pd, Kepala Sub Direktorat Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Kerjasama Bilateral, Deputi Kerjasama Internasional BNPT RI. Serta Dr. Johan Wahyudi, M.Hum, Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
.
Acara yang identik dengan kesenian gending Jawa ini diawali dengan gending khas Mbulan Ndhadhari, tampilan musikalisasi puisi ‘Kowe Wis Lega’ dari SMK PSM 1 Kawedanan, pantomim dari SDN Sukowinangun 2, dilanjut cerita bertutur dan penampilan Wawan Classic akustik yang menyanyikan lagu Mars Bumi Mageti Bumi Literasi.
.
” Mbulan Ndhadhari konsepnya untuk ruang berekspresi bagi anak-anak dan siapa saja yang selama ini diajarkan di sekolah. Ini adalah tempat untuk berkreasi dan mengasah bakat, berani tampil di depan luar biasa. Sesuai tema bedah buku kali ini, dengan mencintai buku, anda akan berbeda dengan yang lain, “terang Bupati Suprawoto.
.
Dalam acara tsb juga diserahkan piagam penghargaan kepada tim penyusun buku Sejarah Pendidikan di Magetan, dan penyerahan hasil kejuaraan dari Dinas Arpus oleh Bupati Magetan Suprawoto.
.
Kolonel (Sus) Harianto menyampaikan, buku sejarah pendidikan di Magetan merupakan salah satu tulisan yang cukup memberikan motivasi dan referensi pada semua pendidik.
” Buku ini secara kepatutan dan kelayakan akan jadi referensi yang bisa dibaca khalayak khususnya pelajar, dalam konteks sejarah pendidikan di Magetan,” ungkapnya.
.
Sementara menurut Johan Wahyudi, buku ini bisa jadi legacy di masa mendatang.
” Buku ini terlihat sederhana, tetapi akan jadi legacy bagi masyarakat Magetan di masa mendatang. Bagaimana buku bisa membawa kita ke tempat yang tidak terbayangkan sebelumnya,” imbuhnya.
(Prokopim/edh/