Melalui Wayang Kulit, Sampaikan Pesan Sederhana dengan Bahasa Tradisional
Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Kominfo kembali menggelar pertunjukan Virtual Kesenian Rakyat wayang kulit.
.
Pertunjukan virtual Wayang Kulit Lakon ” Sang Kakrasana” serta mengusung tema jangan terlena agar corona tidak merajalela, menghadirkan dalang Ki Putut Puji Agusseno, S.Sn, M.Sn dan bintang tamu Duo Jo Klitik & Jo Klutuk. Pertunjukan digelar pada Kamis (06/05) malam bertempat di SMK Yosonegoro Magetan dan disiarkan melalui live streaming youtube Kemkominfo TV.
.
Kesenian tradisional secara virtual digelar untuk menyampaikan berbagai informasi guna membangun pemahaman yang benar, serta mengajak partisipasi publik untuk bersama-sama mewujudkan kesehatan pulih, ekonomi bangkit.
” Kegiatan seni tradisional ini berkat kerja sama KPC-PEN dengan Kemkominfo dan Pemda Magetan melalui Dinas Kominfo. Pemerintah merupakan salah satu saluran komunikasi yang bisa dipertahankan keberadaannya sekarang. Memberikan pesan yang sederhana dan dapat dimengerti masyarakat dengan bahasa tradisional” terang Helmi Hafid, Ditjen IKP Kemkominfo yang hadir dalam acara tsb.
.
Lanjut Helmi, gelaran wayang ini bukanlah yang pertama dan terakhir, namun ini bagian dari 37 titik yang serentak dilaksanakan dimulai 1 April 2021 dalam rangka mensosialisasikan secara masif sehingga masyarakat mengetahui apa yang terjadi terkait virus Covid-19.
.
Bupati Suprawoto didapuk sebagai narasumber dalam sesi limbukan/goro-goro bersama Duo Jo Klitik dan Jo Klutuk, Asisten Pemerintahan dan Kesra Venly Tomy Nicholas serta Kepala Dinas Koperasi Magetan Parminto Budi Utomo.
” Inilah salah satu cara menyiasati ketika pandemi Covid-19 tetap bisa produktif, pentas tetap dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan. Dalam tata kehidupan baru kita tetap berkesenian.
Dengan pertunjukan seperti ini wujud cinta budaya” tutur Bupati Suprawoto.
(Prokopim/edh/dok.Ahm/