MENULIS ADALAH BEKERJA UNTUK KEABADIAN
Bupati Suprawoto berkesempatan menjadi narasumber kuliah tamu semester genap 2023 program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa di auditorium gedung T14 lantai 4 Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Rabu (15/2/2023).
.
Selain Bupati Suprawoto, pada kuliah umum tersebut juga menghadirkan narasumber lain seperti Dr. Umi Kulsum, M.Hum (Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur), Kukuh Setyo Wibowo (Panjebar Semangat) dan Prof. Dr. Udjang Pairin, M.Pd (FBS UNESA).
.
Pada kesempatan tersebut. Bupati Suprawoto juga membedah buku ” Antuk Amanah Bupati Magetan ” dan ” Dalane Uripku “. Buku tersebut berisi cerita jalan hidup Bupati Suprawoto hingga menjadi pimpinan daerah di Magetan.
.
Dekan FBS UNESA, Syafiul Anam, Ph.d menyampaikan menjadi sebuah kebanggaan bagi FBS bisa menyelenggarakan bedah buku. Bedah buku tersebut menjadi penyemangat bagi mahasiswa dan civitas akademika untuk menulis baik tulisan ilmiah maupun non ilmiah. Sebagai motivasi untuk lebih aktif menulis.
.
Di hadapan para mahasiswa, Bupati Suprawoto menyampaikan menulis adalah bekerja untuk keabadian. Seperti yang disampaikan oleh Pramoedya Ananta Toer “Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian,” .
.
Fakta sejarah, bahwa nenek moyang kita juga menulis meskipun teknologi tidak semakin saat ini. Mereka menulis di batu, lontar, kayu dsb. Bupati bercerita bahwa menulis karya sastra Jawa berawal dari keinginan untuk melestarikan budaya Jawa dan keinginan untuk membuat karya yang berbeda agar bisa dikenal.
” Kita harus berpikir anti mainstream, unik dan berbeda agar mudah dikenal “, tutur Bupati Suprawoto.
.
Bupati Suprawoto mengajak para mahasiswa untuk lebih aktif dalam mengembangkan budaya literasi. Perbanyak literasi untuk meningkatkan kemampuan menulis. (Prokopim/dj/dok.be