Menulis Untuk Dikenal
Sosok seorang pemimpin yang Literate, mungkin sangat jarang kita temui, apalagi beliau juga seorang birokrat. Bupati yang hobi menulis, Ya.. Siapa lagi kalau bukan Bupati Magetan Suprawoto.
.
Kita patut berbangga dengan talenta menulis yang dimiliki seorang Bupati Suprawoto, kemampuan Literasi nya tidak diragukan lagi. Seperti pada Selasa (15/06/2021), beliau didapuk menjadi salah satu narasumber dalam acara Perpusnas Writers Festival 2021, bertempat di Gedung Teater Perpusnas Jakarta. Bersanding dengan para penulis kenamaan dan akademisi di Indonesia, seperti Maman Suherman (penulis dan pegiat literasi), Helitha Novianty (akademisi), Asma Nadia (penulis & novelis), dan Joko Santoso (Dewan Redaksi Perpusnas Press).
.
Menurut Bupati Suprawoto, beliau bukan siapa-siapa ketika berkarier, supaya dikenal maka beliau menulis. “Tidak ada backing seperti orang lain ada bapaknya, omnya, saudaranya, dll, saya tidak memiliki itu semua.
Sehingga saya lebih menitik beratkan dengan judul menulis untuk dikenal dan sekaligus meniti karier” tutur Bupati Suprawoto.
.
Dituturkan beliau, ketika menulis artikel selalu mencantumkan nama dan tempatnya bekerja. Dari situlah pimpinan mengetahui tentang beliau dan kapasitasnya karena tulisan. Setiap pembuatan makalah, pidato, dll selalu menugaskan Suprawoto walaupun masih menjadi staf dan PNS baru. Dan selama berkarier karena menulis itulah selalu termasuk di usia muda baik ketika naik eselon II maupun I.
.
Bupati Suprawoto menulis artikel di media Surabaya sejak tahun 1986 dan di Jawa Pos tahun 1989. Selain mendapat honor ketika itu namanya juga semakin dikenal. ” Karena peserta writers festival juga sangat banyak dari pustakawan maupun PNS, jadi saya diminta untuk ambil topik tersebut” terangnya.
.
“Menulislah, karena tanpa menulis engkau akan hilang dari pusaran sejarah” – Pramoedya Ananta Toer.
(Prokopim/edh/KD1).