MUSRENBANG KECAMATAN MAOSPATI, BUPATI; RENCANAKAN SESUAI KEMAMPUAN BUKAN KEINGINAN
Perencanaan pembangunan Menurut Conyers dan Hills (1994) dalam telaahnya menjelaskan bahwa perencanaan pembangunan merupakan suatu proses yang bersinambung dan mencakup keputusan atau pilihan berbagai alternatif penggunaan sumber daya untuk mencapai tujuan tertentu pada masa yang akan datang.
Conyers dan Hill menyebutkan berdasar definisi sebelumya, terdapat 4 (empat) elemen perencanaan, yaitu;
1.Merencanakan berarti memilih
- Perencanaan merupakan alat pengalokasian sumber daya
- Perencanaan merupakan alat untuk mencapai tujuan
- Perencanaan untuk masa depan.
Merujuk dari kajian akademis di atas tentu sebuah perencanaan mempunyai peranan penting jika ditarik dalam aspek pembangunan suatu daerah. “Substansi Musrenbang (tingkat Kecamatan) adalah membahas permasalahan yang tidak bisa diselesaikan ditingkat Desa/Kelurahan,” ungkap Muhammad Noor Majid, Kabid Litbang Bappeda-Litbang Magetan saat menjadi narasumber dalam giat Musrenbang Kecamatan Maospati di Pujasera Desa Gulun, Maospati, Kamis (9/2/2023).
Camat Maospati dalam laporannya menerangkan jika Januari bulan lalu di Kecamatan Maospati sebelumnya sudah melaksanakan musrenbangdes.
“Dari musrenbangdes telah direkap total ada 48 usulan, pada awal Februari dilaksanakan pra-musrenbang dalam rangka menyusun skala prioritas dan telah didapati 5 usulan kegiatan yang akan kita angkat dalam musrenbang kali ini,” lapor Muryani Camat Maospati.
Bupati Magetan Suprawoto dalam sambutannya mengungkapkan jika perencanaan haruslah direncanakan sesuai kemampuan bukan karena keinginan semata. “Kita harus mengedepankan sifat ambek paramarta, rencanakan sesuai kemampuan bukan karena keinginan,” jelas Bupati.
“Pembangunan tidak hanya infrastruktur tapi juga berupa pemberdayaan masyarakat, ini juga perlu kita perhatikan bersama,” imbuhnya.
Hadir dalam musrenbang kali ini, Bupati Magetan, Ka Bappeda, anggota DPRD Magetan Dapil 4, Forkopimca Maospati, OPD terkait dan tamu undangan.
(Prokopim/lio/be/KD1).