Panen Raya Padi Telah Tiba, Magetan Surplus Beras


Kabupaten Magetan kini memasuki panen raya padi. Untuk bulan Maret luasan lahan padi di Kabupaten Magetan adalah 14.000 hektar yang siap panen. Sedang produksi totalnya 116.751 hektar di konversi ke beras menjadi 67.420 ton dan konsumsi rumah tangga 22.985 ton sehingga diperkirakan Januari – April Magetan surplus beras 44. 435 ton. Adapun lokasi panen raya pada hari ini adalah di Desa Sambirembe Kecamatan Karangrejo, Jumat, (10/3/2023)

Selain dari itu, saat ini untuk percepatan serapan gabah petani terus diupayakan pemerintah untuk menjaga harga di tingkat produsen agar tidak jatuh sehingga petani dapat menikmati hasil panennya.

Bupati Suprawoto dalam arahannya menyampaikan, masalah pasca panen ini selalu menjadi masalah tiap tahunnya, namun pemerintah Kabupaten Magetan selalu berusaha memberikan upaya terbaik dan saat ini Perum BULOG telah menginvestasikan di wilayah Magetan yaitu Optimalisasi Produksi Gabah/Beras Mesin Modern Rice Milling Plant (MRMP) atau konstruksi penggilingan padi modern.

” Kami selalu berusaha memberikan upaya yang terbaik terkait masalah pasca panen ini, dengan adanya penggilingan padi modern, dan saat ini sudah berdiri di wilayah Mantren dan petani yang pertama kali menyetorkan hasil panennya adalah dari Desa Sambirembe dan harganya sangat bagus, sehingga ini salah satu jawaban, yang selama ini meresahkan petani ketika panen raya harganya jatuh, saya berharap agar dimanfaatkan dengan baik, saling bersinergi antara Bulog dan Gapoktan,” harap Bupati Magetan. (Prokopim/gtm/ahm/KD1).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *