Pembukaan Pelatihan Satgas Destanasif (Desa Tangguh Bencana Komprehensif)
Dalam rangka Pengabdian Unggulan Nasional PPDS (Program Pengembangan Desa Sehat), Tim dari Poltekkes Kemenkes Surabaya, Poltekkes Kemenkes Surakarta dan Poltekkes Kemenkes Malang gelar Pelatihan Satgas Destanasif (Desa Tangguh Bencana Komprehensif), bertempat di Balai Pertemuan Desa Bedagung, Kecamatan Panekan, Magetan, Rabu (09/06/2021).
.
Pelatihan ini merupakan pendampingan masyarakat rentan bencana alam dan non alam (covid19) melalui disaster mitigation and training tahun 2021. Pelatihan yang digelar selama 3 hari, mulai tanggal 9-11Juni 2021 di balai desa Bedagung tersebut diikuti oleh 51 satgas Destanasif dari beberapa unsur. Diantaranya dari unsur PPKM Mikro, perangkat desa, Babinsa, Babinkamtibmas, sekolah, dan komunitas KSB.
.
Hery Sumasto, selaku ketua tim pengabdian masyarakat PPDS Kemenkes RI menyampaikan program ini untuk menginisiasi Satgas Destanasif, merupakan produk yang dirancang untuk menginisiasi sebuah desa yang didalamnya terdapat anak SD/TK bisa kembali belajar ke sekolah dengan aman. Tentunya program ini harus didukung oleh komunitas dan sekolah yang aman.
.
Bupati Suprawoto dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada jajaran Direktur Poltekkes Surabaya, Surakarta dan Malang atas kesempatan pelaksanaan pengabmas unggulan nasional yang ditempatkan di Kabupaten Magetan.
“Dengan pengabmas di Bedagung ini diharapkan bisa menjadi percontohan (role model) dalam menginisiasi belajar di sekolah khususnya bagi anak SD/PAUD. Ini merupakan upaya pemerintah memberikan perlindungan secara maksimal kepada anak-anak pada masa pandemi Covid-19. ” tutur Bupati Suprawoto.
Bupati juga berpesan kepada para peserta pelatihan agar mengikuti dengan sebaiknya, dan berharap desa Bedagung bisa menjadi pilot project bagi desa yang lain, mengingat anak-anak sudah sekian lama belajar dari rumah.
(Prokopim/edh/dok.gtm/