PERKEMBANGAN RAKOR PENGENDALIAN INFLASI DAERAH

Sahabat Prokopim,
Dalam rapat koordinasi pengendalian inflasi yang diselenggarakan oleh Kemendagri secara daring, Senin (20/1). Mendagri Tito Karnavian menyampaikan, saat ini pemerintahan Probowo Gibran memiliki 8 Hasil Program Terbaik dan Cepat yang wajib disukseskan oleh Pemerintah :

  1. Memberikan makanan siang dan susu gratis di sekolah / pesantren dan bantuan gizi ibu hamil dan balita.
  2. Menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan gratis.
  3. Mencetak dan meningkatkan produktivitas lahan pertanian dengan lumbung pangan desa, daerah dan nasional.
  4. Membangun sekolah-sekolah unggul terintegrasi disetiap Kabupaten dan rehabilitasi sekolah-sekolah yang perlu renovasi.
  5. Melanjutkan dan menambahkan program kartu kesejahteraan sosial serta kartu usah untuk menghilangkan kemiskinan absolut.
  6. Menaikan gaji ASN (terutama guru, dosen dan tenaga kesehatan) TNI/POLRI, pejabat negara.
  7. Melanjutkan pembangunan infrastruktur desa, BLT, menyediakan rumah murah bersanitasi baik bagi yang membutuhkan.
  8. Mendirikan badan penerimaan negara dan meningkatkan rasio penerimaan negara terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) 23%.

Dalam kesempatan rapat evaluasi inflasi kali ini ada yang berbeda, karena hadirnya menteri kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang memberikan paparan tentang program pemeriksaan gratis di Indonesia.

Beliau menyampaikan, program ini akan dilaksanakan secara bertahap. Pada tahap awal, pemeriksaan kesehatan gratis akan dilakukan di puskesmas, dengan target menjangkau 60 juta orang pada 2025. Dalam lima tahun ke depan, Kemenkes berharap program ini dapat melayani 200 juta warga Indonesia, sebagai bagian dari upaya transformasi layanan kesehatan.

Menkes Budi mengatakan tujuan utama program ini adalah memastikan masyarakat Indonesia tetap sehat. Sebab, menjaga kesehatan lebih murah dan bermanfaat dibandingkan mengobati penyakit dan program tersebut rencana akan dijalankan mulai Februari 2025.

Sementara itu, untuk perkembangan inflasi di Indonesia, cabai rawit merah masih merupakan salah satu komoditas yang berkontribusi terhadap inflasi di Indonesia. Pada Januari 2025, harga cabai rawit merah di Indonesia mengalami kenaikan di 70% wilayah, akan tetapi perhari ini harga cabai turun dari harga kemarin Rp 71.600,- menjadi Rp 62.300,00.

Sementara itu Plt. Sekjen Kemendagri Tomsi Tohir memberikan peringatan kepada Tim TPID terus mengontrol harga minyak goreng rakyat (Minyakita) di pasaran secara kontinyu, karena ditemukan beberapa wilayah di Indonesia adanya kenaikan harga Minyakita dari harga yang telah ditentukan pemerintah sesuai Harga Eceran Tertinggi (Rp 15.700,00).

Hadir dalam kegiatan, Perwakilan Forkopimda, Perwakilan BPS, Bulog, Kepala Bagian Perekonomi dan SDA serta perwakilan OPD terkait.
(Prokopim/gtm/ahm/KD1).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *