Rekomendasi Kebijakan Antisipasi Jelang Nataru
Dalam rakor Evaluasi PPKM Jawa-Bali, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, meski situasi pandemi Covid-19 masih pada tingkat yang terkendali, tetapi peningkatan Angka Reproduksi Kasus Efektif (Rt) Covid-19 secara Nasional dan Jawa-Bali perlu menjadi perhatian.
.
Kewaspadaan harus ditingkatkan terutama di Kabupaten/Kota yang mengalami kenaikan kasus dan keterisian tempat tidur. Untuk mengantisipasi Natal dan Tahun Baru, beberapa rekomendasi kebijakan akan dilakukan diantaranya pengetatan penggunaan Peduli Lindungi dan Protokol kesehatan terutama di tempat kerumunan. Peningkatan aktivitas testing dan tracing oleh TNI/Polri dan Active Case Finding, dan memasukkan pasien positif ke karantina terpusat. Percepatan vaksinasi, terutama untuk lansia di daerah dengan tingkat vaksinasi umum/lansia dibawah 50%.
.
Gubernur Khofifah Indar Parawansa dalam kesempatan tersebut menyampaikan telah melaksanakan berbagai pendekatan, terutama di Madura. Terkait percepatan vaksinasi dan persiapan Nataru sudah berkoordinasi dengan seluruh Tim Satgas Covid-19. Beberapa RS Darurat Covid-19 di Jawa Timur juga sudah nol pasien.
.
Sementara Kepala BNPB menghimbau untuk membuat Program Satgas Prokes 3M jelang Nataru. Diharapkan dengan upaya ini bisa menjaga prokes, semua harus kompak dan waspada jangan sampai kasus Covid-19 kembali naik.
.
Dalam arahannya Bupati Suprawoto menyampaikan ada 5 daerah yang kurang sedikit capaiannya, termasuk Magetan yang hampir menuju level 1. Bupati menghimbau agar tidak menahan vaksinasi dan membuat konsep untuk persiapan Nataru. ” Jelang Nataru, setiap hotel, warung/cafe ada Satgas Prokes. Kita tidak boleh paranoid yang terpenting melaksanakan prokes untuk menggeliatkan ekonomi masyarakat” terang Bupati Suprawoto.
.
Rakor Evaluasi PPKM se-Jawa Bali diikuti secara virtual oleh Bupati Magetan, perwakilan Forkopimda, Sekdakab Magetan dan undangan lainnya bertempat di ruang jamuan Pendapa Surya Graha, Selasa (16/11/2021).
(Prokopim/edh/dok.Be/KD1).