REMBUG STUNTING; STRATEGI MAGETAN UNTUK ‘KEROYOKAN’ CEGAH STUNTING
Sahabat Prokopim,
Komitmen Pemerintah Kabupaten Magetan untuk mencegah stunting di Magetan terus digalakkan, berbagai langkah bersifat edukatif dan juga strategis telah diupayakan bersama salah satunya melalui pembekalan kepada camat dan kepala desa melalui ‘Rembug Stunting’.
Bertempat di Pendapa Surya Graha, Kamis (3/8) acara diawali dengan pemaparan oleh narasumber, yaitu yg pertama Kadin PMD Magetan, Eko Muryanto, berdasarkan temuannya bahwa stunting tidak semuanya berbanding lurus dengan kemiskinan. “Tidak semuanya, melainkan karena faktor internal keluarga,” terangnya.
“Disini (terkait penanganan stunting) campur tangan pemerintah sangat diharapkan, tugas kita bersama-sama ‘keroyokan’ (kolaborasi antar OPD) mengatasi stunting di Magetan,” ungkapnya.
Narasumber selanjutnya yaitu Ida Nurbaya dari Ditjen Bina Pembangunan Daerah (Bangda) Kemendagri menjelaskan jika stunting merupakan masalah bersama, ditingkat pusat konvergensi lintas kementerian sangat diperlukan untuk pencegahan stunting.
“Permasalahan stunting di Jatim ini dipengaruhi oleh pola asuh, terbatasnya layanan kesehatan, akses makanan bergizi, kurangnya akses air bersih dan sanitasi, masih beragamnya data stunting serta terbatasnya persepsi dan perilaku masyarakat,” terangnya.
Hadir dalam giat kali ini Ditjen Bina Bangda Kemendagri, Kadin PPKKB & PA Kabupaten Magetan, Kadin PMD serta tamu undangan lainnya.
(Prokopim/lio/ahm/KD1).