TINGKATKAN NASIONALISME, KOKOHKAN IDEOLOGI PANCASILA
Dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila, segenap elemen mengikuti upacara yang diselenggarakan di lapangan Soco, Bendo (Selasa, 1 Oktober 2019). Bupati Magetan, Wakil Bupati, segenap anggota FORKOPIMDA, jajaran TNI, POLRI, ASN lingkup Pemkab Magetan mengikuti upacara tersebut.
Dalam peristiwa berdarah pemberotakan PKI tahun 1948, Soco memiliki sejarah tersendiri. Di desa inilah terdapat sebuah sumur tua yang dijadikan tempat pembantaian oleh PKI. Ratusan korban pembunuhan keji yang dilakukan PKI ditimbun jadi satu di lubang sumur yang tak lebih dari satu meter persegi itu. Salah satu saksi yang ada di monumen ini adalah berupa gerbong Kereta Api “Kertopati”. Dan dua sumur tempat pembuangan 108 mayat-mayat yang dibantai oleh PKI. Gerbong ini digunakan untuk mengangkut para korban keganasan PKI, yang terjadi di madiun.
Bupati Suprawoto menyampaikan bahwa saat ini bangsa kita tengah menghadapi rintangan baik dari dalam maupun dari luar selain itu berbagai pemberontakan baik yang bersifat kedaerahan maupun yang merongrong ideologi. Dan Pancasila adalah ideologi yang paling tepat mengingat keanekaragaman yang dimiliki Indonesia. Momentum hari kesaktian Pancasila menjadi momentum refleksi untuk lebih meningkatkan nasionalisme.
Usai melaksanakan upacara, Bupati Magetan menyerahkan bantuan sembako kepada warga setempat. Sebagai wujud nyata kepedulian sosial pemerintah kepada warga yang kurang mampu. (Humasprotokol