VIDEO CONFERENCE PERKEMBANGAN PMK DI JAWA TIMUR
Bertempat di Ruang Rapat Pendapa Surya Graha, Wakil Bupati Magetan beserta Wakapolres Magetan, Dandim 0804/Magetan dan Disnakan Magetan pada hari ini, Kamis (14/7) mengikuti video conference terkait perkembangan kasus PMK di Jawa Timur dengan Menkomarves.
Lewat paparannya secara daring Menkomarves menyampaikan jika saat ini di Jawa Timur telah terkonfirmasi 153.076 kasus PMK dan menjadi terbanyak se-Indonesia.
“Kasus harian di Jawa Timur per-13 Juli lalu mencapai 2.236 kasus” terang Menkomarves.
Menkomarves juga mengisyaratkan jika kasus aktif dalam suatu wilayah Provinsi mencapai lebih dari 100.000 maka tidak memungkinkan untuk potong bersyarat (culling) sehingga vaksin menjadi solusi utama.
“Jatim saat ini menjadi ‘theatre of war’ PMK kita bersama, saya perintahkan untuk prioritas pendistribusian vaksin difokuskan ke Jatim” tambah Menkomarves.
Faktor penentu untuk Kabupaten/Kota yang prioritas vaksin ada 4 (empat), yaitu jumlah populasi sapi perah terbanyak, prevelance rate, jumlah populasi sapi (perah dan daging) terbanyak serta jumlah kasus aktif.
Seusai video conference Wakil Bupati mengintruksikan kepada Disnakan Magetan untuk segera melakukan update data kasus aktif serta selalu melakukan koordinasi lintas sektoral terkait kasus PMK ini sendiri.
(Prokopim/lio/ahm