Wujudkan Sinergitas Pondok Pesantren dan Desa, Menuju Desa Wisata Religi

Seperti diketahui, Desa Temboro yang berada di Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan, dikenal orang khususnya bagi kalangan pendakwah, sebagai desa yang memiliki potensi keunikan dan sangat familiar di bidang religi. Sehingga, jika ingin membranding Desa Temboro menjadi sebuah kawasan wisata religi akan sangat mudah, namun perlu di reengineering sebagai kawasan wisata religi. Hal tsb disampaikan oleh salah satu konsultan desa wisata religi saat bersilaturahmi dengan Bupati Magetan Suprawoto.
.
Senada dengan Ustad Tantowi yang ditemui usai audiensi, silaturahmi kali ini dimaksudkan untuk bermusyawarah terkait pengembangan desa wisata religi di Desa Temboro. ” Kami dari Temboro ingin bermusyawarah kaitan desa wisata religius, bagaimana cara meningkatkan sinergitas antara pondok dan desa dalam mewujudkan desa wisata religi di Temboro, ” terang Ustad Tantowi.
.
Bupati Suprawoto menyambut baik maksud dan tujuan kunjungan tersebut. Pemerintah daerah tentunya akan mendukung penuh dan memfasilitasi penataan infrastruktur yang memadai untuk akses ke desa wisata religi, dan tentunya dibutuhkan kerjasama dengan masyarakat desa setempat untuk penertiban lokasi.

” Salah satu cita-cita saya adalah mengembangkan wisata religi di Temboro, tapi karena adanya pandemi Covid-19 dan virus PMK, membuat banyak program tersendat. Untuk selanjutnya bisa didiskusikan dengan Dinas PUPR dan Dinas Pariwisata, konsep masterplannya seperti apa sehingga jika membangun arahnya akan jelas,” terang Bupati Suprawoto.
.
Bupati Suprawoto juga berpesan, satu hal yang menjadi tolok ukur tempat wisata yaitu  kebersihan nya.” Baik itu tidak harus mahal, wisatawan itu akan respect dan tertarik berwisata jika tempat nya bersih,” pungkasnya.
.
Turut hadir mendampingi pada audiensi tersebut Kepala Dinas PUPR, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Kabag Kesra, dan rombongan dari Desa Temboro, bertempat di Ruang Kerja Bupati, Selasa (21/06/2022).
(Prokopim/edh/