Melalui inovasi Teknik Bintang (Bimbingan Intensif ASI untuk Anak Cemerlang), Kabupaten Magetan berpartisipasi pada Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KOVABLIK) yang digelar Biro Organisasi Pemprov Jatim. Inovasi tersebut adalah hasil kerja tim puskesmas Takeran bersama Dinas Kesehatan Magetan.
.
KOVABLIK menjadi ajang kompetisi kabupaten/kota se- Jawa Timur terkait berbagai inovasi di daerahnya. Setelah melalui berbagai tahapan, Pemkab Magetan saat ini sudah berada pada tahap Presentasi dan Wawancara untuk mendapatkan TOP 30 KOVABLIK JATIM 2021 inovasi terbaik kelompok replikasi dan khusus. Tahapan yang dilaksanakan secara virtual tersebut dilaksanakan di ruang pertemuan BPSDM Pemprov Jatim, Rabu (6/10/2021).
.
Dihadapan para juri penilai, Bupati Suprawoto menjelaskan bahwa Inovasi Bintang adalah memaksimalkan asupan ASI di masa awal bayi dilahirkan. Seperti halnya nutrisi pada umumnya, ASI mengandung komponen makro dan mikro nutrien. Yang termasuk makronutrien adalah karbohidrat, protein dan lemak sedangkan mikronutrien adalah vitamin & mineral. Air susu ibu hampir 90%nya terdiri dari air. Volume dan komposisi nutrien ASI berbeda untuk setiap ibu bergantung dari kebutuhan bayi. Perbedaan volume dan komposisi di atas juga terlihat pada masa menyusui (kolostrum, ASI transisi, ASI matang dan ASI pada saat penyapihan). Kandungan zat gizi ASI awal dan akhir pada setiap ibu yang menyusui juga berbeda. Kolostrum yang diproduksi antara hari 1-5 menyusui kaya akan zat gizi terutama protein. Kolostrum inilah yang sangat bermanfaat untuk kecerdasan dan daya tahan bayi. (Prokopim/dj/be/ahmd

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *