Pembangunan Masjid Ki Mageti di Kebun Refugia Magetan
Masjid Ki Mageti, yang berada di kawasan kebun bunga Refugia, tepatnya di jalan Raya Sarangan, Plaosan Magetan siap dibangun. Masjid yang berukuran luas 17 x 17m akan dibangun menggunakan peninggalan masjid agung Baitussalam Magetan yakni 4 soko guru, dengan sumber pembiayaan swadaya. “Filosofi masjid ini meninggikan dasar-dasar yang sudah dibangun pendiri kita terdahulu dengan mempertahankan nuansa arsitektur Jawa” terang Muchtar Wahid, Kepala Dinas PUPR Magetan.
.
Bupati Suprawoto dalam sambutannya menyampaikan bahwa menurut informasi soko guru masjid agung Baitussalam masih ada. Oleh sebab itu sebaiknya dibangun kembali dengan tidak meninggalkan ciri khas pendiri masjid terdahulu untuk mempertahankan arsitektur kejayaan. ” Menurut hemat kami soko guru adalah hal yang utama, saya yakin roh masjid agung akan tetap terbawa di masjid yang akan kita bangun kembali. Masjid ini didirikan dengan niat baik, dengan tulus pasti rasanya akan berbeda” tutur Bupati Suprawoto.
Bupati berpesan, pembangunan masjid ini jangan sampai mengurangi kemakmuran masjid sekitarnya. Sehingga nantinya masjid disekitar akan tetap makmur, sebisa mungkin efeknya memakmurkan masjid dan memakmurkan ekonomi.
.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Suprawoto didampingi Kyai Unen dan K.H. Sumarno Abdul Aziz melaksanakan peletakan batu pertama, dilanjutkan oleh Asisten 2. Hadir pula Ka Dinas TPHPKP Magetan, bertempat di kawasan Kebun bunga Refugia Magetan, Senin (31/05).
(Prokopim/edh/dok.be/KD1).