RAKOR PENANGANAN PENYAKIT MULUT DAN KUKU
Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) nampaknya masih menjadi pekerjaan rumah yang terus diupayakan Pemerintah untuk diatasi, berbagai langkah strategis dilakukan sampai ke tingkat daerah melalui Satgas Penanganan PMK.
Demi memantau dan monitoring perkembangan kasus PMK di beberapa wilayah di Indonesia, Satgas Penanganan PMK mengadakan rakor secara daring dengan seluruh Satgas Penanganan PMK di seluruh Indonesia pada, Rabu (7/9).
Kepala Satgas Penanganan PMK sekaligus Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen. Suharyanto, S.Sos., M.M. dalam arahan membeberkan strategi utama penanganan PMK.
“Yang pertama melalui biosecurity, kemudian pengobatan, vaksinasi dan potong bersyarat jika tidak mampu disembuhkan,” ungkapnya.
Diketahui pula melalui rakor kali ini Provinsi Jatim masih memuncaki daftar Provinsi Nasional dengan kasus aktif tertinggi diikuti Provinsi Jateng dan Sumbar.
“3 Provinsi (Jatim, Jateng, Sumbar) ini kedepannya semoga mampu menyusul daerah lain yang sudah nol kasus (aktif),” tambahnya.
Seusai rakor Wakil Bupati Magetan berpesan untuk percepatan vaksinasi ternak dan Satgas untuk kembali aktif memantau perkembangan kasus di lapangan.
“Percepatan vaksinasi terhadap ternak dan Satgas untuk aktif memantau perkembangan kasus yang ada,” ungkap beliau
Hadir secara luring mengikuti rakor Wakil Bupati Magetan, Perwakilan Polres serta Kodim 0804/Magetan dan OPD terkait yang tergabung dalam Satgas PMK.
(Prokopim/lio