DTS : Beasiswa Digitalent Perkuat Santri Hadapi Era Revolusi


Pondok pesantren dipandang sebagai sebuah lembaga pendidikan agama yang mampu menerapkan kemandirian dan rasa tanggungjawabnya pada santrinya sebagai sebuah bekal hidupnya. Identik dengan pendidikan keagamaan yang kuat, dalam menghadapi era revolusi industri, para santri lulusan pondok pesantren dirasa perlu dibekali keterampilan agar dapat semakin memperkuat peran dan daya saing untuk berkompetisi di masyarakat.
.
Dalam upayanya meningkatkan kemampuan dan keterampilan masyarakat Magetan, Pemerintah Kabupaten Magetan bersama dengan Balai Pengembangan SDM dan Penelitian (BPSDMP) Kominfo Surabaya menyelenggarakan Digital Talent Scholarship (DTS).
.
Dijelaskan oleh Kepala Dinas Kominfo, DTS adalah program beasiswa pelatihan talenta digital yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan, keterampilan dan daya saing SDM di bidang teknologi Informasi untuk mendukung transformasi digital dan peningkatan ekonomi digital Indonesia menuju Industri 4.0. DTS menyasar 10.000 peserta yang dibagi menjadi 3 skenario yakni GTA, DEA, dan DLA. Adapun seluruh proses seleksi untuk mengikuti Program Digital Talent Scholarship tidak dipungut biaya apapun atau gratis.
.
Bupati Magetan dalam sambutannya menekankan bahwa di era digitalisasi saat ini, penting untuk melakukan kolaborasi, menerapkan efisiensi dan memperhatikan kecepatan. “Marilah kita menjadi bangsa yang cerdas, gunakanlah kesempatan dan teknologi ini dengan sebaik-baiknya”, pungkasnya.
(Prokopim/pi/dok.ahm

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *