JAGA STABILITAS STOK DAN HARGA BAHAN PANGAN

Irjen Kemendagri, Tomsi Tohir memimpin rapat koordinasi pengendalian inflasi, Senin (20/3/2023). Wakil Bupati Magetan bersama pimpinan OPD terkait mengikuti dari ruang Jamuan Pendapa Surya Graha.
.
Tomsi Tohir mengingatkan bahwa sebentar lagi akan memasuki bulan Ramadhan. Tingkat konsumsi masyarakat cenderung meningkat. Hal tersebut harus diimbangi dengan penambahan pasokan kebutuhan pokok. Tomsi Tohir mengajak segenap jajaran pemerintah untuk aktif melakukan monitoring di lapangan.
.
Terkait distribusi minyak goreng, Plt. Dirjen Perdagangan Dalam Negeri, Syailendra menjelaskan sebagian besar (43 kab/kota) defisit relatif kecil (dibawah 1% dari kebutuhan bulanan provinsi). Syailendra meyakinkan bahwa pasokan minyak goreng dari pusat cukup.
.
Pudji Ismartini, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS menambahkan bahwa ada kecenderungan permintaan pangan rumah tangga meningkat. Untuk minyak goreng rata-rata kebutuhan per kapita per hari 0,032 liter. Perlu juga diperhitungkan permintaan non rumah tangga (hotel, restoran, kafe, industri makanan, dsb). Proporsi kebutuhan non rumah tangga sangat fluktuatif tergantung dari faktor pendorongnya.
.
Deputi Bidang Kerawanan Pangan BAPANAS, Dr. Nyoto Suwignyo, MM menerangkan pihaknya melakukan upaya untuk memastikan ketersediaan pangan diantaranya optimalisasi kinerja Bulog untuk menyerap gabah petani, monitoring distribusi minyak Goreng MINYAKITA dan Gerakan Pangan Murah (GPM).
.
Di akhir rakor, Tomsi Tohir mengajak seluruh elemen pemerintah untuk membangun sinergi dan koordinasi aktif dalam rangka stabilisasi stok dan harga pangan selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri nanti. (Prokopim/dj/dok.Lio

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *