KUKUHKAN 155 GURU PENGGERAK MAGETAN, BUPATI; JADIKAN GURU SEBAGAI IDOLA


Selain sebagai profesi, menjadi guru berarti juga mengabdikan diri untuk mendidik generasi penerus bangsa. Dalam kegiatan belajar mengajar pun tidak melulu melalui pendekatan saintifik, tapi juga pembelajaran humaniora melalui nilai-nilai intrinsik humanisme yang menekankan etika dan nilai moral generasi muda pada kehidupan bernegara.

Mengingat posisinya yang vital sebagai pionir perubahan guna mendongkrak perkembangan kemajuan pendidikan di Indonesia bagi generasi muda tentunya dibutuhkan sebuah upaya untuk mewadahi para guru ini bergerak melalui partisipasi aktif dalam membentuk serta menelurkan embrio generasi unggul Indonesia, maka dilaksanakanlah sebuah program pendidikan ‘Guru Penggerak’ oleh Kemendikbud Ristek RI.

Tak kurang 155 guru penggerak dari berbagai tingkat pendidikan di Magetan berhasil mentas dari ‘Kawah Candradimuka’ setelah 9 bulan lamanya ditempa. “155 orang terdiri 25 Pengajar Praktek dan 130 Guru Penggerak,” terang Kadis Dikpora dalam laporannya saat acara Simposium dan Pengukuhan Guru Penggerak Angkatan 4 Kabupaten Magetan di Pendapa Surya Graha, Kamis (19/1/2023).

Dr. Suparlan, M.Pd., Widyaiswara Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Timur dalam kesempatan ini berpesan jika guru penggerak harus mampu mengimplementasikan keilmuannya.

“Sang (guru) penggerak harus mampu mengimplementasikan (keilmuannya) ini dan mampu terwujud dalam akhlak mulia,” pesannya.

Bupati Magetan dalam sambutannya berharap guru mampu menjadi idola bagi para muridnya. “Bukan hanya sekedar sebagai guru penggerak, tapi juga sebagai idola bagi para murid,” tutur Bupati.

“Saya titip kepada Bapak Ibu guru, didik anak-anak Magetan menjadi anak-anak yang memiliki harapan (di masa depan) dengan memiliki integritas,” tambahnya.

Hadir dalam giat kali ini, Bupati Magetan, Perwakilan BBGP Jatim, Kepala Cabdindik wilayah Ponorogo-Magetan, OPD terkait, Kepala dan Pengawas dari berbagai jenjang pendidikan di Magetan, Ketua IGI Magetan, Ketua PGRI Magetan dan para guru.
(Prokopim/lio/be/KD1).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *