Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi dan Pengamanan Pasokan serta Harga Pangan Jelang Puasa dan Idulfitri 2024

Sahabat Prokopim
Dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan khususnya menjelang Ramadan dan Idulfitri 2024 digelar Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi dan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) 2024 oleh Kemendagri dan Badan Pangan Nasional.

Kegiatan ini digelar di Grand Ballroom Kempinski Hotel Indonesia Jakarta, Senin (04/03/2023). Diikuti oleh Gubernur dan Bupati/Walikota seluruh Indonesia secara hybrid dan pimpinan Kementerian/ Lembaga serta asosiasi, mitra stakeholder terkait.

Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi dalam laporannya menyampaikan arahan dari Presiden Republik Indonesia yang disampaikan pada saat sidang kabinet untuk terus memperhatikan ketersediaan pangan dan stabilisasi harga, untuk untuk mendukung pengendalian inflasi secara nasional, terutama menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) seperti saat menjelang Ramadan dan Idulfitri.

Amalia Adininggar Widyasanti, Plt. Kepala Badan Pusat Statistik menyampaikan bahwa saat ini Inflasi Februari 2024 meningkat dibandingkan inflasi Januari 2024 dan lebih tinggi dibandingkan Inflasi Februari periode sebelumnya. Inflasi tahun ke tahun (YoY) di bulan Februari 2024 terjadi inflasi sebesar 2,75%, dengan kontribusi terbesar pada beras sebesar 0,67%.

Disampaikan juga bahwa pada momen Ramadhan dan Idulfitri yang akan datang, tekanan inflasi kelompok makanan, minuman, dan tembakau serta kelompok transportasi relatif meningkat. Serta perlu waspada terhadap kenaikan harga beberapa komoditas yang mungkin terdampak tingginya permintaan menjelang Ramadan dan Idul Fitri, seperti tarif angkutan udara, daging sapi, daging ayam ras, dan telur ayam ras.

Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Suwandi yang juga hadir menyampaikan bahwa Secara nasional, ketersediaan 12 pangan pokok menjelang Bulan Ramadan dan Indul Fitri mencukupi. Beberapa komoditas pangan yang berpotensi impor pada Januari-April 2024 diantaranya beras, jagung, kedelai, bawang putih, daging sapi/kerbau dan gula. Impor beras lebih ditujukan untuk memperkuat cadangan pangan pemerintah.

Mendagri, Tito Karnavian yang memimpin rakor tersebut mengajak seluruh kepala daerah baik provinsi, kabupaten/kota untuk secara bersama-sama menjaga ketersediaan pangan dan stabilitas harga menjelang Ramadan dan Idul Fitri 2024 di daerah masing-masing dengan cara terus melakukan pemantauan harga dan stok untuk memastikan kebutuhan terus tersedia serta untuk terus melakukan upaya-upaya pengendalian inflasi daerah.

Hadir dalam kegiatan ini Pj. Bupati Magetan, didampingi Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kabupaten Magetan secara daring di Ruang Jamuan Pendapa Surya Graha Magetan.
(Prokopim/ky/ahm/KD1).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *