SIAGA BENCANA UNTUK KESELAMATAN BERSAMA


Kabupaten Magetan merupakan kabupaten terkecil setelah Sidoarjo. Meskipun wilayah kecil, berdasarkan Indeks Resiko Bencana Indonesia (IRBI), Magetan masuk kategori tinggi. Sesuai peta daerah rawan bencana kabupaten Magetan terdapat 67 desa/kelurahan masuk daerah rawan bencana.


Untuk mengurangi dampak bencana, Pemkab Magetan bekerjasama dengan RRI pusat memiliki inisiasi untuk memberiksn sosialisasi sadar bencana. Kegiatan tersebut dikemas dalam bentuk Dialog Interaktif dengan topik ” Pernah Radio Siaran Lembaga Penyiaran Publik Lokal/ LPPL dalam Mitigasi Bencana”. Acara tersebut diselenggarakan di Pendopo Surya Graha dan disiarkan secara langsung di RRI programs 3 dan RRI NET.


Pemukulan kentongan menandai dimulainya acara dialog interaktif tersebut. Cukup beralasan memang karena kentongan sejak dulu digunakan untuk memberi peringatan kepada masyarakat akan adanya bencana.


Bupati Suprawoto menyampaikan dengan kontur wilayah pegunungan, Magetan memiliki berbagai potensi bencana. Selain itu tingkat kesadaran masyarakat untuk tanggap bencana masih relatif rendah. Oleh karena itulah sebagai langkah antisipasi perlu adanya upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bencana.


Lebih lanjut Bupati berharap edukasi mitigasi bencana akan membentuk pola masyarakat sadar bencana. (Humas protokol

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *