TOMSI TOHIR INGATKAN UNTUK WASPADAI DAMPAK KENAIKAN HARGA JAGUNG

Sahabat Prokopim,
Kemendagri kembali menggelar rakor pengendalian inflasi di bulan Ramadan tahun tahun ini pada Senin (25/3) yang dipimpin oleh Irjen Kemendagri, Tomsi Tohir secara daring.

Pada kesempatan rakor ini, Tomsi Tohir mengingatkan kepada Kementerian/Lembaga terkait serta Pemda baik ditingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota untuk mewaspadai dampak yang diakibatkan dari kenaikan harga jagung.

“Kita antisipasi terus terkait perkembangan kenaikan harga jagung dan disini perlu adanya upaya konkrit bahwa kenaikan harga jagung akan terus berlanjut hingga menyebabkan harga ayam dan telur tetap tinggi,” pesannya.

Pudji Ismartini, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS RI dalam paparannya mengungkapkan jika secara historis yang biasanya menyumbang andil inflasi pada momen Ramadan dan Idul Fitri adalah kelompok makanan, minuman, tembakau dan kelompok transportasi.

“Inflasi tertinggi terjadi di April 2022 yaitu sebesar 1,76% dengan andil sebesar 0,46% terhadap inflasi nasional dengan komoditas minyak goreng memberikan andil sebesar pada bulan ini (April 2022) sebesar 0,19%,” pungkasnya.

Edy Priyono, Deputi III Bidang Perekonomian Kepala Staf Kepresidenan yang hadir dalam kesempatan kali ini melaporkan jika secara mingguan, harga beberapa komoditas bahan pokok meningkat di 12 Provinsi, turun di 9 Provinsi dan harga tetap di 13 Provinsi.

Hadir dalam rakor ini secara luring dari Ruang Rapat Pendapa Surya Graha Pj. Bupati Magetan didampingi Tim Pengendalian Inflasi Daerah.
(Prokopim/lio/ahm/KD1).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *