FESTIVAL MUSIK LEDHUG, UPAYA LESTARIKAN MUSIK TRADISI

 

 

            Musik Ledhug (Lesung dan Bedhug) adalah salah satu seni budaya tradisi khas Magetan. Pada awalnya musik tersebut hanya terdiri dari Lesung dan Bedhug dan diiringi dengan alat musik pelengkap tradisional seperti kentongan. Namun pada perkembangannya aransemen musik tersebut diolah sedemikian rupa mejadi sajian musik yang atraktif.

Sebagai ajang  unjuk kreasi musik Ledhug, Pemerintah Kabupaten Magetan melalui Dinas Pariwisata dan Budaya menggelar Festival Musik Ledhug 2018. Gelaran tersebut diselenggarakan di alun-alun Magetan pada hari Selasa, (25/9/2018). 18 sanggar perwakilan kecamatan se-kabupaten Magetan berkopetisi untuk memberikan penampilan terbaiknya.

Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya kabupaten Magetan, Ir. Bambang Setyawan, MM menuturkan gelaran tersebut dilaksanakan sebagai upaya melestarikan seni budaya khas Magetan. Selain itu untuk memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1440 H.

Sementara itu Bupati Magetan, Dr.Drs.H.Suprawoto, SH, M.Si menyambut baik dan mengapresiasi gelaran tersebut. Pada sambutannya Bupati Suprawoto menuturkan bahwa musik Ledhug adalah musik tradisi yang sudah ada sejak jaman dulu. Pada awalnya Lesung adalah alat menumbuk padi, namun pada perkembangannya juga digunakan sebagai alat musik. Anak jaman sekarang mungkin tidak tahu apa itu Lesung dan apa fungsinya, semoga dengan gelaran tersebut bisa menjadi sarana edukasi juga bagi para generasi muda. Ke depan gelaran tersebut akan dikemas lebih cantik dan menarik lagi.

Festival tersebut mengundang para pengamat seni budaya sebagai juri antara lain Drs. Haryanto, M.Pd (Dosen Etnimusikologi ISI Surakarta), Dr. Aton Rustandi Mulyana, M.Sn (Dosen Etnimusikologi ISI Surakarta) dan Ratna Mestika Sari Putri, S.Pd, M.Sn (Dosen Musik STKW Surabaya).

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *