Pra Studi Kelayakan Pembangunan Sirkuit di Kabupaten Magetan

Kegiatan road race di Kabupaten Magetan berkembang sejak lama, baik dari penyelenggara, penonton, dan peserta balapnya sendiri hingga saat ini. Pun dengan adanya Piala Bupati untuk kegiatan road race. Dengan berkembangnya kegiatan balap motor resmi di Magetan, menjadikan maraknya kegiatan balap liar di kalangan anak muda menjadi menurun, tentunya harus diimbangi dengan memberikan sirkuit balap yang memadai.
.
Namun bagaimana kelayakan pembangunan sebuah sirkuit balap di Magetan juga perlu ditinjau dari berbagai aspek, baik aspek hukum, sosial, ekonomi, keamanan dan lingkungan. Serta membuat perencanaan desain kawasan sirkuit yang komprehensif. Rencananya pembangunan sirkuit balap motor berada di timur Pasar Parang, Kecamatan Parang, MagetanĀ 
.
Oleh karenanya, Bupati Magetan Suprawoto siang ini berdiskusi dengan Tim Penyusun Studi Kelayakan Sirkuit Balap Motor di Kabupaten Magetan bersama tim dari UNESA, didampingi Kepala Dikpora dan OPD terkait, bertempat di Ruang Rapat Pendapa Surya Graha, Kamis (04/08/2022).
.
Dalam arahannya Bupati Suprawoto menyampaikan, yang terpenting dari sebuah sirkuit adalah lintasannya, dan tentunya pembangunan sirkuit juga harus membangun ekonomi di sekitarnya. ” Sirkuit yang penting adalah lintasannya. Kita harus belajar dari Mandalika, jangan sampai membuat monumen kegagalan. Kemudian bangun sarana penunjang seperti cafe milenial, tempat nongkrong, agar ekonomi berputar dan menyeimbangkan pembangunan di Magetan,” terangnya.
.
Bupati juga mengatakan sirkuit ini nantinya bisa dijadikan sekolah balap, sehingga anak-anak penghobi balap tidak ada alasan lagi untuk balap liar. ” Magetan punya Mario, yang bisa ikut melatih balap anak-anak nantinya, sehingga akan melahirkan Mario-Mario yang baru,” lanjut Bupati.
(Prokopim/edh/ahm/KD1).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *